Minahasa, BeritaManado.com – Saat ini penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Minahasa sementara di data oleh Dinas Kesehatan.
Kasus yang paling dominan sekarang ini terdapat di Kota Tondano, hal ini dibenarkan Kadis Kesehatan dr Maya Rambitan MKes, Jumat (11/6/2021).
Dikatakan Rambitan, sejak sepekan ini Dinas Kesehatan telah melakukan tindakan pengasapan dengan bahan pestisida atau Fogging di lokasi terdapat kasus DBD, bertujuan untuk membunuh nyamuk dilokasi yang banyak penyakit tersebut.
“Sebenarnya ada beberapa tempat di wilayah Minahasa sementara di semprot fogging dan saat ini paling banyak di area Tondano seperti kelurahan Taler dan Kembuan,” kata Rambitan.
Lebih lanjut dikatakannya, penyakit demam berdarah ini setiap hari bertambah, untuk itu, semua Puskesmas-puskemas yang ada di Minahasa terus mensosialisasikan tentang penyakit DBD kepada masyarakat.
“Ketika ada laporan kasus DBD, kami langsung menurunkan petugas guna melakukan penyelidikan epidemiologi,” katanya.
Kemudian hasil penyelidikan tersebut, akan ditetapkan apakah lokasi DBD itu akan di fogging atau tidak.
“Penyemprotan fogging itu memiliki syarat seperti penderita Positif DBD, kemudian terdapat Kematian Akibat DBD dan ditemukannya lebih dari 3 orang terkena DBD,” kata dia.
Ditambahkan Rambitan, fogging bukan upaya efektif untuk mengatasi DBD.
Namun, langkah pencegahan paling tepat mengatasi DBD adalah warga harus hidup sehat dan menjaga lingkungan tetap bersih.
“Serangan DBD, diakibatkan masih adanya sisa genangan air hujan di sejumlah tempat yang diduga menjadi media berkembang biaknya nyamuk yang hidup di air jernih, kita harus melakukan 3 M yaitu menguras, menutup dan mengubur dan saya menghimbau kepada masyarakat untuk lebih mengaktifkan kegiatan pembersihan sarang nyamuk agar dapat mencegah berkembangnya jentik-jentik nyamuk,” kata dia.
(FerdinandRanti)