Bitung – Lakalantas mengakibatkan nyawa melayang kembali terjadi di ruas jalan Kota Bitung. Dimana, Senin (22/5) sekitar pukul 19.30 Wita, terjadi tabarakan kendaraan roda dua di jalan Sam Ratulangi, tepatnya di depan Bank Mandiri yang mengakibatkan nyawa Nikodemus Demisi (30) warga Kelurahan Pakadoodan Kecamatan Maesa melayang.
Dari informasi, kejadian maut ini terjadi ketika korban bersama rekannya Yoppi Kalangi (54) juga warga Kelurahan Pakadoodan Kecamatan Maesa berboncengan menggunakan sepeda motor Honda Supra hendak menuju pusat kota. Namun setibanya di simpang Bank Mandiri, dari arah berlawanan tiba-tiba muncul pengendara Honda Blade dengan kecepatan tinggi dan menabrak kendaraan yang sementara ditunggangi Kalangi dengan Demisi.
“Kami baru keluar dari lorong delapan Kelurahan Madidir Weru hendak menuju pusat kota, tapi sesampainya di depan Bank Mandiri tiba-tiba motor Honda Blade dari arah depan dan langsung menabrak kami,” kata rekan korban Kalangi.
Kalangi sendiri mengaku kaget dan tidak bisa menghindari tabrakan tersebut, mengingat laju Honda Blade begitu kencang. Ditambah lagi, pengendara Honda Blade sudah mengambil jalur yang mereka akan lalui, yakni sebelah kiri.
“Saya sudah tidak bisa menghindar, karena kendaraan begitu kencang mengarah ke arah kami yang kebetulan berjalan berlahan,” katanya.
Akibatnya menurut Kalangi, dirinya dan korban terpental akibat tabrakan tersebut. Dan naas bagi Demisi karena kepalanya terbentur di trotoar yang mengakibatkan kepala pecah dan otak terburai.
“Korban langsung meninggal di tempat tanpa sempat diberi pertolongan,” katanya seraya menahan sakit.
Kalangi sendiri harus menjalani perawatan insentif di RS Budi Mulai akibat luka di sejumlah bagian tubuhnya.
Sementara itu, pengendara Honda Blade langsung melarikan diri usai menabrak Kalangi dan korban. Dan saat ini pihak Polres Bitung, dalam hal ini Lantas masih sementara melakukan pencarian.
“Pengendara Honda Blade akan kita lacak lewat CCTV, karena kebetulan di dekat lokasi kejadian ada CCTV yang kita pasang,” kata Kasat Lantas, AKP Aidit Djafar SH MH.
Djafar sendiri mengaku, pihaknya akan melacak arak kemana pelaku melarikan diri. Dan akan mengamati ciri-ciri pelaku lewat rekaman CCTV yang ada di TKP.(en)
Bitung – Lakalantas mengakibatkan nyawa melayang kembali terjadi di ruas jalan Kota Bitung. Dimana, Senin (22/5) sekitar pukul 19.30 Wita, terjadi tabarakan kendaraan roda dua di jalan Sam Ratulangi, tepatnya di depan Bank Mandiri yang mengakibatkan nyawa Nikodemus Demisi (30) warga Kelurahan Pakadoodan Kecamatan Maesa melayang.
Dari informasi, kejadian maut ini terjadi ketika korban bersama rekannya Yoppi Kalangi (54) juga warga Kelurahan Pakadoodan Kecamatan Maesa berboncengan menggunakan sepeda motor Honda Supra hendak menuju pusat kota. Namun setibanya di simpang Bank Mandiri, dari arah berlawanan tiba-tiba muncul pengendara Honda Blade dengan kecepatan tinggi dan menabrak kendaraan yang sementara ditunggangi Kalangi dengan Demisi.
“Kami baru keluar dari lorong delapan Kelurahan Madidir Weru hendak menuju pusat kota, tapi sesampainya di depan Bank Mandiri tiba-tiba motor Honda Blade dari arah depan dan langsung menabrak kami,” kata rekan korban Kalangi.
Kalangi sendiri mengaku kaget dan tidak bisa menghindari tabrakan tersebut, mengingat laju Honda Blade begitu kencang. Ditambah lagi, pengendara Honda Blade sudah mengambil jalur yang mereka akan lalui, yakni sebelah kiri.
“Saya sudah tidak bisa menghindar, karena kendaraan begitu kencang mengarah ke arah kami yang kebetulan berjalan berlahan,” katanya.
Akibatnya menurut Kalangi, dirinya dan korban terpental akibat tabrakan tersebut. Dan naas bagi Demisi karena kepalanya terbentur di trotoar yang mengakibatkan kepala pecah dan otak terburai.
“Korban langsung meninggal di tempat tanpa sempat diberi pertolongan,” katanya seraya menahan sakit.
Kalangi sendiri harus menjalani perawatan insentif di RS Budi Mulai akibat luka di sejumlah bagian tubuhnya.
Sementara itu, pengendara Honda Blade langsung melarikan diri usai menabrak Kalangi dan korban. Dan saat ini pihak Polres Bitung, dalam hal ini Lantas masih sementara melakukan pencarian.
“Pengendara Honda Blade akan kita lacak lewat CCTV, karena kebetulan di dekat lokasi kejadian ada CCTV yang kita pasang,” kata Kasat Lantas, AKP Aidit Djafar SH MH.
Djafar sendiri mengaku, pihaknya akan melacak arak kemana pelaku melarikan diri. Dan akan mengamati ciri-ciri pelaku lewat rekaman CCTV yang ada di TKP.(en)