Sangihe, BeritaManado.com-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sangihe melalui Dinas Perhubungan (Dishub), akan mengupayakan pelayaran kapal Perintis ke Kecamatan Pulau Terluar Marore. Dimana, selama ini masyarakat Kecamatan Marore terkendala karena tidak ada kapal, sehingga stok pangan juga mengalami penurunan.
Kepala Dishub Frans G Purawow mengatakan kepada BeritaManado.com, Rabu (6/2/2018), memang diakuinya, beberapa bulan terakhir ini mengalami kendala dalam penyuplaian makanan di beberapa Kampung di Kecamatan Marore akibat terbatasnya pelayanan kapal Perintis. Menyikapi hal tersebut sesuai instruksi pimpinan daerah pihaknya tengah melakukan konsultasi termasuk dengan pihak Pelni sehingga permasalahan dapat teratasi dan memberikan bantuan beras.
“Terkait dengan kapal Perintis itu memang bukan kewenangan dari kami, tetapi kami sudah melakukam konsultasi dengan pihak Pelni, dan untuk permasalahan di Kecamatan Marore itu sudah teratasi dan kami telah memberikan bantuan beras,” kata Purawow.
Ditambahkanya, bahwa Kapal Perintis Sabuk Nusantara route ke Kecamatan Marore itu tidak singga di Pulau Matutuang dan Pulau Kawoi, sehingga pihaknya melakukan konsultasi dengan Kementrian.
“Dimana, kapal perintis Sabuk Nusantara itu tidak boleh singga di Pulau Matutuang, Pulau Kawio Kecamatan Marore, sehingga kami harus menyurat ke kemenntrian dan surat tersebut sudah dibalas dan kapal bisa singga di Matutuang dan Kawio,” ungkapnya.
(Christian Abdul)