Kotamobagu – Kepedulian Pemkot Kotamobagu melalui Dinas Perhubungan (Dishub) untuk menanamkan kepatuhan masyarakat terhadap lalu lintas, cukup tinggi. Seperti yang diutarakan Kepala Dishub Kotamobagu, Ahmad Yani Damopolii SH, bahwa pihaknya dalam waktu dekat akan membuka forum peduli lalu lintas bersama para pemangku kepentingan di daerah ini.
“Berdasar UU No. 22 tahun 2009, maka kami bersama pemangku kepentingan seperti Polisi lalu lintas, dan instansi terkait akan membuka forum lalu lintas, dengan melibatkan masyarakat” tuturnya.
Ditambahkannya, bahwa forum tersebut akan mensosialisasikan mengenai permasalahan transportasi dan tentang kepatuhan terhadap rambu-rambu lalu lintas. “Akan disosialisasikan lagi tentang rambu-rambu lalu lintas kepada masyarakat, dan nantinya yang dibahas di forum ini akan dibuatkan Perwa (Peraturan Walikota)” tukasnya.
Ia mencontohkan, saat ini banyak kendaraan yang tidak mempunyai aturan dan sembarang memasuki jalur. “Contohnya truk kontainer harus diatur masuk jalur mana, jam berapa, agar tidak sembarangan” pungkas Damopolii kepada Beritamanado.com (zmi)
Kotamobagu – Kepedulian Pemkot Kotamobagu melalui Dinas Perhubungan (Dishub) untuk menanamkan kepatuhan masyarakat terhadap lalu lintas, cukup tinggi. Seperti yang diutarakan Kepala Dishub Kotamobagu, Ahmad Yani Damopolii SH, bahwa pihaknya dalam waktu dekat akan membuka forum peduli lalu lintas bersama para pemangku kepentingan di daerah ini.
“Berdasar UU No. 22 tahun 2009, maka kami bersama pemangku kepentingan seperti Polisi lalu lintas, dan instansi terkait akan membuka forum lalu lintas, dengan melibatkan masyarakat” tuturnya.
Ditambahkannya, bahwa forum tersebut akan mensosialisasikan mengenai permasalahan transportasi dan tentang kepatuhan terhadap rambu-rambu lalu lintas. “Akan disosialisasikan lagi tentang rambu-rambu lalu lintas kepada masyarakat, dan nantinya yang dibahas di forum ini akan dibuatkan Perwa (Peraturan Walikota)” tukasnya.
Ia mencontohkan, saat ini banyak kendaraan yang tidak mempunyai aturan dan sembarang memasuki jalur. “Contohnya truk kontainer harus diatur masuk jalur mana, jam berapa, agar tidak sembarangan” pungkas Damopolii kepada Beritamanado.com (zmi)