Tondano, BeritaManado.com – Bertempat di lokasi wisata Benteng Moraya Tondano, Senin (14/10/2019), Irjen. Pol (Purn). DR. Bibit Samad Rianto, selaku Ketua Umum Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi (GMPK), melantik kepengurusan GMPK Minahasa yang diketuai Maurits Palilingan.
Bibit Rianto menyampaikan tentang pemberantasan korupsi serta tugas yang harus dilakukan setiap anggota GMPK.
“GMPK lahir dari rasa kegundahan warga masyarakat atas kondisi bangsa dewasa ini. Dalam penindakan korupsi itu ada 5 kegiatan, yakni deteksi, preventif, preentif, represif dan rehabilitasi dan kita bergerak di bidang represif. Kalo represif GMPK membantu jika ada yang lapor, kita menemukan alat bukti dan kita lapor kepada penegak hukum,” kata mantan pimpinan KPK ini.
Hadir pada kesempatan ini, Ketua GMPK Sulut Frangky Kumendong dan pengurus lainnya, beberapa tokoh peduli korupsi, LSM Brigade Manguni dan undangan lainnya.
Pengurus yang dilantik menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan tugas.
Diketahui, 5 program andalan GMPK yaitu riset menemukan kerawanan korupsi (coruption hazards) dan potensi masalah penyebab korupsi (PMPK) pada segenap aspek (gatra) kehidupan bangsa.
Solusi, mencari pemecahan masalah korupsi melalui seminar, lokakarya, simposium dan sejenisnya guna mencari jalan keluar terbaik dengan melibatkan para pakar di bidangnya.
Konsultasi, dengan memberikan pencerahan baik terhadap entitas sosial maupun birokrasi untuk menangani masalah korupsi pada tubuhnya masing-masing.
Advokasi, memberikan bantuan kepada para korban tindak kesewenang-wenangan oleh pihak ketiga dan pendidikan anti korupsi mulai dari lingkungan keluarga, pendidikan formal (TK, SD, SLP, SLA dan PT), pendidikan non formal dan pendidikan masyarakat pada umumnya.
“GMPK terbuka untuk bekerja sama dengan pihak manapun dalam memerangi korupsi,” ujar Sekretaris Djems Lewu didampingi Hence Karamoy, bidang Humas GMPK Minahasa.
Adapun susunan pengurus GMPK Minahasa adalah Ketua Maurits Palilingan, Waket Decky Karauwan, Sekretaris Djems Jany Lewu, Wasek Michael Pandey, Bendahara Rina Rindengan, Waben Rani Rindengan.
Kabid Organisasi dan Kaderisasi Yola Sambur, Kabid Humas Romy Wurara, Hence Karamoy, Kabid Litbang Franklin Manitik, Kabid Advokasi Paul Tewu, Kabid Konsultasi Action Plan Riedel Lolong, Stefro Rundengan, Kabid Pendidikan Anti Korupsi Recky Runtuwene, Kabid Solusi Frangky Palar dan Kepala Sekretariat Helen Dapu, Albert Karauwan, Jenly Tulangow.
Namun disayangkan kegiatan gerakan anti korupsi tidak dihadiri utusan mewakili Pemkab Minahasa dengan alasan ada kegiatan lain yang bersamaan.
“Coba kalo pak Bibit masih ketua KPK pasti full ni tampa. Cuma inga, gerakan ini ada hubungan dan akses ke KPK RI, dan memang pak Bibit bilang ini kegiatan pengurus nda wajib juga dihadiri,” tutur Kabid Pendidikan Recky Runtuwene.
(JerryPalohoon)