Manado – Sejumlah proyek prestisius di Provinsi Sulawesi Utara yang diperjuangkan Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw mendapat respons positif pemerintah pusat.
Salah-satu, pembangunan jembatan atas laut Bitung-Lembeh yang telah disetujui Presiden Jokowi ketika berkunjung di Sulut beberapa waktu lalu.
Direktorat Pembangunan Jembatan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Sulut dan BPJN Wilayah XV langsung menindaklanjuti.
Kadis PUPR Sulut, Steve Kepel, mengungkapkan 2 opsi pembangunan jembatan yaitu Suspention Bridge dan Cable Stayed.
“Konstruksi Suspention Bridge seperti jembatan Golden Gate di San Francisco Amerika Serikat, sedangkan Cable Stayed sama seperti konstruksi Jembatan Soekarno,” ujar Steve Kepel kepada wartawan, Senin (19/8/2019), mengacu pada rapat bersama BPJN XV pekan lalu.
Steve Kepel mengungkapkan 2 hasil konsultasi dengan pemerintah pusat, yakni pertama soal berapa nilai konstruksi yaitu benefit cost ratio.
Kedua: rute yang dipilih akan didesain tipe jalan akses yang terintegrasi dengan jalan tol atau disebut internal rate of return (IRR).
“Bentang atau panjang jembatan sekitar 1,1 kilo meter dengan tinggi keseluruhan dapat mencapai 500 meter,” pungkas Kepel.
(JerryPalohoon)