Manado – Dinas Perkebunan Provinsi Sulawesi Utara berikut jajarannya di tingkat kabupaten dan kota se Sulawesi Utara bertekad melaksanakan program Gerakan Sulut Menanam (GSM).
Tekad dan kesepakatan itu, menjadi simpulan rapat koordinasi Dinas Perkebunan se Sulut yang dilaksanakan Senin (2/11/2015), di kawasan Kalasey.
Dalam Rakor yang dipimpin Kadis Ir Ricky Toemandoek itu,
menyimpulkan setiap kabupaten dan kota menyiapkan ribuan bibit tanaman perkebunan.
Menurut Toemandoek, bibit yang disiapkan sesuai dengan kebutuhan kelompok tani binaan di setiap daerah.
Untuk Minahasa Raya, Tomohon dan Bolaang Mongondow Raya memerlukan bibit cengkeh, kelapa, kakao dan pohon kayu industri rumah panggung serta kebutuhan mebel.
Berbeda pula dengan kebutuhan bibit di Nusa Utara (Talaud, Sangihe dan Sitaro) yang fokus pada tanaman unggulan mereka yaitu bibit pohon pala. Tetapi juga cengkeh dan kelapa. (*)
Manado – Dinas Perkebunan Provinsi Sulawesi Utara berikut jajarannya di tingkat kabupaten dan kota se Sulawesi Utara bertekad melaksanakan program Gerakan Sulut Menanam (GSM).
Tekad dan kesepakatan itu, menjadi simpulan rapat koordinasi Dinas Perkebunan se Sulut yang dilaksanakan Senin (2/11/2015), di kawasan Kalasey.
Dalam Rakor yang dipimpin Kadis Ir Ricky Toemandoek itu,
menyimpulkan setiap kabupaten dan kota menyiapkan ribuan bibit tanaman perkebunan.
Menurut Toemandoek, bibit yang disiapkan sesuai dengan kebutuhan kelompok tani binaan di setiap daerah.
Untuk Minahasa Raya, Tomohon dan Bolaang Mongondow Raya memerlukan bibit cengkeh, kelapa, kakao dan pohon kayu industri rumah panggung serta kebutuhan mebel.
Berbeda pula dengan kebutuhan bibit di Nusa Utara (Talaud, Sangihe dan Sitaro) yang fokus pada tanaman unggulan mereka yaitu bibit pohon pala. Tetapi juga cengkeh dan kelapa. (*)