Boltim, BeritaManado.com – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) mengimbau kepada masyarakat agar menghindari stigma negatif bagi pasien kontak erat resiko tinggi (KERT) karena biasa berdampak buruk bagi paikologi pasien.
Hal ini dikatakan Kadis Kesehatan Eko Rujadi Marsidi, SKM., usai menggelar rapat dengar pendapat di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Boltim bersama Ketua DPRD Boltim Fuad Landjar, wakil Ketua DPRD Boltim Muhammad Jabir dan beberapa pasien KERT, Selasa (13/10/2020).
“Saya sampaikan kepada semua teman sahabat khususnya masyarakat di Boltim tolong jangan ada Stigma kepada mereka, karena mereka mempunyai hak yang sama dengan kita semua dalam bersosialisasi diri,” kata Eko Marsidi.
Eko menjelaskan, KERT adalah orang yang pernah bersama-sama dengan pasien yang sudah terkonfirmasi Positif, bukan berarti mereka adalah pasien yang sudah terkonfirmasi positif.
“Tolong jangan dikucilkan, kalau mereka mau ke warung jangan diusir dan kalau bertemu biasa saja, yang penting protol kesehatan kita patuhi,” ujar Eko.
Ia pun meminta agar masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan Covid-19 dengan menerapkan 4 M, agar penyakit Covid-19 cepat hilang dari bumi ini.
Adapun Protokol kesehatan dengan menerapkan 4 M yaitu:
1. Memakai masker, karena masker ini akan meindungi diri dan orang lain.
2. Mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer yang berbasis alkohol, supaya tangan kita bisa bebas dari kuman dan virus.
3. Menjaga jarak dengan orang lain agar terhindar dari droplet
4. Menghindari keramaian, karena kita tidak tahu kondisi perorangan yang ada di kerumunan tersebut.
“Kalau kita bisa jalankan protokol kesehatan Insya Allah kita dijauhkan dari corona Virus. Semoga ini penyakit Covid-19 cepat hilang dari bumi ini, salam sehat buat kita samua,” tandas Eko Marsidi.
(Riswan Hulalata)