BOLTIM, BeritaManado.com – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) memberikan status fasilitas kesehatan Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Buyat dengan status Utama.
Hal ini menyusul surat yang dikeluarkan oleh Kemenkes RI melalui Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, Komisi Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama ditujukan kepada Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Eko Marsidi, SKM., Saat dikonfirmasi membenarkan akreditasi PKM Buyat yang mendapatkan status utama.
“Iya PKM Buyat raih status utama. Status utama adalah level kedua dari paripurna,” ujar Eko Marsidi kepada wartawan beritamanado.com, Senin (25/11/2019).
Eko mengatakan, akreditasi PKM buyat yang meraih status utama menjadi motivasi buat PKM yang ada di Boltim.
“Ini jadi motivasi bagi puskesmas-puskesmas lainnya untuk lebih giat lagi,” kata Marsidi, saat dihubungi melalui nomor pribadinya.
Kata dia, Tujuan akhir dari akreditasi dan pelayanan ini, untuk bagaimana masyarakat mendapatkan pelayanan paripurna.
“Pelayanan yang utama, harapannya Ketika saat reakreditasi nanti 3 tahun kedepan, PKM Buyat sudah harus paripurna,” harap Eko Marsidi.
Sementara itu, Kepala PKM Buyat, dr. Corry Kapoh kepada wartawan beritamanado.com mengatakan PKM Buyat baru pertama kali menjalani akreditasi.
“Kami sangat bersyukur, walaupun baru pertama kali di akreditasi, namun sudah mendapatkan status utama,” ujar Corry Kapoh, Senin (25/11/2019).
Corry menjelaskan, urutan akreditasi yang pertama ialah akreditasi dasar, kedua akreditasi madya, ketiga akreditasi utama, lalu keempat akreditasi paripurna.
“Ini berkat dukungan Pemerinta Daerah yang memberikan fasilitas, juga kepala Dinkes Boltim, lingkungan PKM Buyat, lintas sektor, camat dan sangadi, terima kasih PKM berubah karena kepedulian lintas sektor,” pungkas Corry Kapoh. (wan)