Manado — Univeritas Sam Ratulangi menggelar sosialisasi SNMPTN, UTBK, SBMPTN, MANDIRI (T2) bertempat di gedung auditorium Unsrat, Manado, Senin (16/12/2019).
Sosialisasi yang diikuti oleh kepala sekolah SMA/SMK se-Sulawesi Utara dihadiri oleh Kabid Pembinaan SMA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulut Arter Tumipa.
Wakil Rektor 1 Unsrat Grevo Gerung memaparkan secara jelas mengenai seleksi masuk perguruan tinggi yang meliputi SNMPTN, UTBK, SBMPTN dan Mandiri (T2).
Dikatakan Grevo Gerung bahwa seleksi masuk Unsrat semua berbasis online menggunakan teknologi komputer.
“Penerimaan mahasiswa sekarang sudah sistem online, tidak bisa lagi ada istilah titipan, tidak ada lagi sogok menyogok untuk bisa lolos masuk perguruan tinggi Unsrat,” kata Grevo Gerung.
Menurutnya, dari pengalaman sebelumnya ada pihak sekolah yang tidak jujur dalam pengisian nilai dengan maksud meloloskan siswanya dalam seleksi, sehingga merugikan sekolah maupun siswa itu sendiri.
“Ada empat sekolah yang tidak jujur dalam pengisian nilai secara online, setelah dicocokkan dengan rapor ada perbedaan, jadi keempat sekolah tersebut sekarang didiskualifikasi oleh Unsrat untuk program bidang studi tersebut,” ungkapnya.
Gerung berharap agar pihak sekolah dan orang tua murid untuk mempersiapkan siswanya dengan baik menjelang seleksi masuk perguruan tinggi.
“Kami harapkan orang tua dan pihak sekolah untuk persiapkan siswanya sebaik mungkin, sesuaikan kemampuan siswa dengan jurusan yang dipilihnya agar bisa lulus seleksi,” ujarnya.
Diketahui kuota untuk jalur SNMPTN 20%, SBMPTN 40%, Mandiri 30%, untuk 2020 pendaftaran harus memiliki akun di LTMPT.
Untul jalur SNMPTN kuota bagi SMA/SMK yang memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) untuk akreditas A 40%, B 25%, C 5% terbaik disekolahnya.
Pelaksanaan UTBK 2020 selama 1 minggu 20-26 April 2020.
Untuk pendaftaran SBMPTN 2-13 Juni 2020 dan pengumuman 30 Juni 2020.
(BennyManoppo)