Ratahan – Beberapa jam diguyur hujan, ruas jalan utama yang menghubungkan antara Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) dengan Kabupaten Minahasa, tertutup tanah longsor.
Dari informasi yang diperoleh BeritaManado.com, Minggu sore (20/7/2014) sekitar pukul 15.00 wita. Titik longsor terjadi di sekitar lokasi proyek peleban jalan Gunung Potong Desa Pangu, Kecamatan Ratahan Timur, Mitra.
“Saya tidak sampai dititik longsor, namun yang pastinya, saat dalam perjalanan menuju Langowan, tiba-tiba saja terdapat kemacetan yang cukup panjang. Setelah dicek, katanya terjadi longsor di Gunung Potong,” ungkap Yanti Tumbol beberapa saat setelah kejadian.
Lanjut Yanti, dirinya bersama keluarga yang bermaksud ingin mengunjungi sanak saudara dan kerabat di Minahasa yang merayakan pengucapan syukur, terpaksa harus membatalkannya. “Karena sudah longsor, maka kami langsung berbalik arah untuk kembali ke Tombatu,” ujarnya.
Disisi lain sendiri, informasi longsor ini beredar cukup cepat dikalangan masyarakat khususnya pengguna jalan. Pasalnya, banyak pemilik Black Berry Masanger (BBM) langsung saja mengupdate status BBM-nya dengan menuliskan ‘Gunung Potong Longsor’.
Bahkan dari sekian banyak pengguna BlackBerry, beberapa diantaranya menuliskan himbauan agar warga yang berencana melintas di kawasan Gunung Potong agar berhati:ati. “Hati-hati pengguna jalan, longsor di Gunung Potong,” kata Ivan Umar lewat status BBM-nya.
Menarik, ada seorang wanita dalam statusnya menuliskan jika dia membutuhkan pintua ajaib sang doraemon, “butuh pintu ajaiabnya doraemon supaya bisa tembus pengucapan,” tulisan Friscillia Manengal dengan simbol gambar tersenyum. (rulandsandag)
Ratahan – Beberapa jam diguyur hujan, ruas jalan utama yang menghubungkan antara Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) dengan Kabupaten Minahasa, tertutup tanah longsor.
Dari informasi yang diperoleh BeritaManado.com, Minggu sore (20/7/2014) sekitar pukul 15.00 wita. Titik longsor terjadi di sekitar lokasi proyek peleban jalan Gunung Potong Desa Pangu, Kecamatan Ratahan Timur, Mitra.
“Saya tidak sampai dititik longsor, namun yang pastinya, saat dalam perjalanan menuju Langowan, tiba-tiba saja terdapat kemacetan yang cukup panjang. Setelah dicek, katanya terjadi longsor di Gunung Potong,” ungkap Yanti Tumbol beberapa saat setelah kejadian.
Lanjut Yanti, dirinya bersama keluarga yang bermaksud ingin mengunjungi sanak saudara dan kerabat di Minahasa yang merayakan pengucapan syukur, terpaksa harus membatalkannya. “Karena sudah longsor, maka kami langsung berbalik arah untuk kembali ke Tombatu,” ujarnya.
Disisi lain sendiri, informasi longsor ini beredar cukup cepat dikalangan masyarakat khususnya pengguna jalan. Pasalnya, banyak pemilik Black Berry Masanger (BBM) langsung saja mengupdate status BBM-nya dengan menuliskan ‘Gunung Potong Longsor’.
Bahkan dari sekian banyak pengguna BlackBerry, beberapa diantaranya menuliskan himbauan agar warga yang berencana melintas di kawasan Gunung Potong agar berhati:ati. “Hati-hati pengguna jalan, longsor di Gunung Potong,” kata Ivan Umar lewat status BBM-nya.
Menarik, ada seorang wanita dalam statusnya menuliskan jika dia membutuhkan pintua ajaib sang doraemon, “butuh pintu ajaiabnya doraemon supaya bisa tembus pengucapan,” tulisan Friscillia Manengal dengan simbol gambar tersenyum. (rulandsandag)