Bitung – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemkot Bitung menyewa empat unit truck untuk mengangkut sampah.
Empat truck itu kata Kepala DLH Pemkot Bitung, Sadat Minabari disewa dari pihak ketiga untuk mengangkut sampah di tiga lokasi.
“Satu unit untuk jalur Batuputih, satu unit untuk Pulau Lembeh dan dua unit untuk jalur protokol atau jalur utama,” kata Sadat, Rabu (16/05/2018).
Ditanya soal anggaran untuk sewa empat unit truck itu, Sadat mengaku tak tahu persis dan harus melihat data.
“Datanya di kantor, saya harus lihat di kantor karena tidak hafal. Yang jelas itu tertata dalam APBD tapi angka persisnya saya harus lihat dulu di kantor,” katanya.
Menariknya, dari informasi, sewa empat truck itu hanyalah kebijakan mengingat di APBD tak ada mata anggaran untuk sewa menyewa kendaraan selain pengadaan dan yang dijadikan rekanan atau pihak ketiga adalah anak salah satu pejabat Pemkot.
Namun informasi itu dibantah Sadat dengan mengatakan, anggaran untuk sewa ada anggarannya dan rekanan bukan anak pejabat.
“Mana berani saya mau buat kebijakan jika anggarannya tidak ada, informasi itu tidak benar,” katanya.
(abinenobm)
Bitung – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemkot Bitung menyewa empat unit truck untuk mengangkut sampah.
Empat truck itu kata Kepala DLH Pemkot Bitung, Sadat Minabari disewa dari pihak ketiga untuk mengangkut sampah di tiga lokasi.
“Satu unit untuk jalur Batuputih, satu unit untuk Pulau Lembeh dan dua unit untuk jalur protokol atau jalur utama,” kata Sadat, Rabu (16/05/2018).
Ditanya soal anggaran untuk sewa empat unit truck itu, Sadat mengaku tak tahu persis dan harus melihat data.
“Datanya di kantor, saya harus lihat di kantor karena tidak hafal. Yang jelas itu tertata dalam APBD tapi angka persisnya saya harus lihat dulu di kantor,” katanya.
Menariknya, dari informasi, sewa empat truck itu hanyalah kebijakan mengingat di APBD tak ada mata anggaran untuk sewa menyewa kendaraan selain pengadaan dan yang dijadikan rekanan atau pihak ketiga adalah anak salah satu pejabat Pemkot.
Namun informasi itu dibantah Sadat dengan mengatakan, anggaran untuk sewa ada anggarannya dan rekanan bukan anak pejabat.
“Mana berani saya mau buat kebijakan jika anggarannya tidak ada, informasi itu tidak benar,” katanya.
(abinenobm)