Bitung – Puluhan warga terlihat berkerumun di depan sekolah TK Hang Tuah Jalan Yossudarso Nomor 85 Kelurahan Bitung Tengah Kecamatan Maesa, Senin (17/12/2018).
Warga berkumpul untuk mengecek kebenaran informasi jika di sekolah itu benar ada penemuan sosok mayat perempuan yang diduga telah meninggal beberapa hari.
Informasi itu dibenarkan Kapolsek Maesa, Kompol Moh Kamidin yang menyatakan sekitar pukul 07.30 Wita pihaknya mendapat laporan jika ada sosok jenasah perempuan ditemukan warga.
“Identitasnya adalah, Ati Karim (44) yang sehari-hari bekerja sebagai penjaga sekolah TK Hang Tuah,” kata Kamidin.
Kamidin mengatakan, jenasah Ati pertama kali ditemukan oleh anak tirinya bernama Usman Damati yang hendak mengajaknya ke rumahnya di Sari Kelapa Kelurahan Bitung Timur Kecamatan Maesa.
“Menurut Usman, Almarhum tinggal di rumah jaga sekolah bersama cucunya, Tama Damati (3). Ketika Tama ditanya Oma ada dimana, bocah laki-laki itu mengatakan jika Oma di kamar sedang sakit,” katanya.
Ketika hendak dicek kata Kamidin, Usman mencium aroma tidak sedap dari dalam kamar dan memanggil-manggil Almarhum tapi tak ada jawaban sedangkan pintu kamar terkunci.
“Karena curiga, Usman mendobrak pintu kamar dan mendapati ibu tirinya sudah terbujur kaku diatas tempat tidur dengan posisi tertelungkup,” katanya.
Usman kemudian memberitahukan warga sekitar dan melaporkan ke Polsek Maesa.
“Diduga Almarhum meninggal akibat sakit, mengingat dari keterangan kerabatnya, Almarhum memiliki penyakit asma,” katanya.
(abinenobm)
Bitung – Puluhan warga terlihat berkerumun di depan sekolah TK Hang Tuah Jalan Yossudarso Nomor 85 Kelurahan Bitung Tengah Kecamatan Maesa, Senin (17/12/2018).
Warga berkumpul untuk mengecek kebenaran informasi jika di sekolah itu benar ada penemuan sosok mayat perempuan yang diduga telah meninggal beberapa hari.
Informasi itu dibenarkan Kapolsek Maesa, Kompol Moh Kamidin yang menyatakan sekitar pukul 07.30 Wita pihaknya mendapat laporan jika ada sosok jenasah perempuan ditemukan warga.
“Identitasnya adalah, Ati Karim (44) yang sehari-hari bekerja sebagai penjaga sekolah TK Hang Tuah,” kata Kamidin.
Kamidin mengatakan, jenasah Ati pertama kali ditemukan oleh anak tirinya bernama Usman Damati yang hendak mengajaknya ke rumahnya di Sari Kelapa Kelurahan Bitung Timur Kecamatan Maesa.
“Menurut Usman, Almarhum tinggal di rumah jaga sekolah bersama cucunya, Tama Damati (3). Ketika Tama ditanya Oma ada dimana, bocah laki-laki itu mengatakan jika Oma di kamar sedang sakit,” katanya.
Ketika hendak dicek kata Kamidin, Usman mencium aroma tidak sedap dari dalam kamar dan memanggil-manggil Almarhum tapi tak ada jawaban sedangkan pintu kamar terkunci.
“Karena curiga, Usman mendobrak pintu kamar dan mendapati ibu tirinya sudah terbujur kaku diatas tempat tidur dengan posisi tertelungkup,” katanya.
Usman kemudian memberitahukan warga sekitar dan melaporkan ke Polsek Maesa.
“Diduga Almarhum meninggal akibat sakit, mengingat dari keterangan kerabatnya, Almarhum memiliki penyakit asma,” katanya.
(abinenobm)