Bitung, BeritaManado.com – Kapolsek Maesa, AKP Mardy FC Tumanduk SH menyampaikan audit di internal Polres Bitung pasca bentrok dua kelompok massa di Kota Bitung, Sabtu (25/11/2023) lalu.
Mardy menyampaikan rentetan audit yang dilakukan Mabes Polri hingga Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) terkait bentrok dua kelompok massa yang menyebabkan satu orang meninggal dunia.
Hal itu disampaikan Mardy saat menghadiri reses anggota DPRD Kota Bitung, Ramlan Ifran di Pasar Tua Kelurahan Bitung Tengah Lingkungan IV Kecamatan Maesa, Selasa (5/12/2023).
“Dalam dalam beberapa hari ini kami mendapat audit, baik dari Mabes Polri dan hari ini Kompolnas,” kata Mardy.
Ia juga menjelaskan soal permintaan salah satu warga terkait izin yang diterbitakan kepolisian untuk dua kegiatan massa yang berbeda hingga berujung bentrok.
“Pada dasarnya, kegiatan kemarin itu tidak diizinkan. Karena pihak kepolisian hanya menerima pemberitahuan kegiatan, yang memberikan rekomendasi adalah dari Kesbangpol,” katanya.
Terlepas dari itu, lanjut dia, terkait dengan insiden bentrok massa bukan dalam rangka melempar tanggung jawab. Saat insiden, iang mengaki ada tiga kegiatan besar yang dilaksanakan di Kota Bitung.
“Semua kita sudah melakukan pendekatan kepada pimpinan-pimpinan Ormas. Mereka sudah sepakat. Tapi, apa daya mereka yang di bawa ini yang berkonflik,” katanya.
Pun demikian, Mardy bersyukur saat ini Kota Bitung sudah aman. Hal itu tidak terlepas dari peran pemerintah dan aparat kepolisian yang telah minimalisir hal-hal yang berdampak negatif.
“Saat ini mari sama-sama tag down berita-berita terkait dengan memecah belah yang telah bersebaran di media sosial,” katanya.
(abinenobm)