Koltem – Deny Ronny Wowiling, legislator Minut yang juga sebagai Caleg DPRD Minut, Dapil Airmadidi Kalawat, menyatakan syukurnya oleh Partai Golkar, dengan pengawalan di KPU, dirinya bisa keluar dengan nomor urut 1.
Deklarasi Dewo sapaan akrab Wowiling, menurutnya banyak yang penasaran, bahwa kenapa Dewo hanya berdiam diri. “Saya katakan secara fisik saya berdiam diri, tapi rohani dan strategi begitu merambat jauh,” kata Dewo dalam sambutan hari ulang tahunnya yang ke-49, di Kolongan Tatempangan, Kalawat, Minut, Sabtu (39/8)
Banyak juga teman-temannya mengatakan, sudah banyak baliho, banyak stiker dan banyak spanduk yang di pasang saingannya. Namun Dewo mengakui tidak harus terpancing dengan baliho, spanduk dan stiker.
“Kok Daud diangkat jadi raja nda pake baliho, pengalaman raja-raja dalam Alkitab juga nda pakai baliho. Buktikan kewibawaan, kinerja yang bapak ibu ketahui, bukankah itu lebih dahsyat dalam memperjuangkan kepentingan rakyat?,” tegas Dewo.
Menurut Dewo, lebih baik baliho dan stiker dijadikan sesuatu yang bergerak untuk mensejahterakan masyarakat. Sambutan Dewo ini mendapat aplaus dari tamu undangan. (robin tanauma)
Koltem – Deny Ronny Wowiling, legislator Minut yang juga sebagai Caleg DPRD Minut, Dapil Airmadidi Kalawat, menyatakan syukurnya oleh Partai Golkar, dengan pengawalan di KPU, dirinya bisa keluar dengan nomor urut 1.
Deklarasi Dewo sapaan akrab Wowiling, menurutnya banyak yang penasaran, bahwa kenapa Dewo hanya berdiam diri. “Saya katakan secara fisik saya berdiam diri, tapi rohani dan strategi begitu merambat jauh,” kata Dewo dalam sambutan hari ulang tahunnya yang ke-49, di Kolongan Tatempangan, Kalawat, Minut, Sabtu (39/8)
Banyak juga teman-temannya mengatakan, sudah banyak baliho, banyak stiker dan banyak spanduk yang di pasang saingannya. Namun Dewo mengakui tidak harus terpancing dengan baliho, spanduk dan stiker.
“Kok Daud diangkat jadi raja nda pake baliho, pengalaman raja-raja dalam Alkitab juga nda pakai baliho. Buktikan kewibawaan, kinerja yang bapak ibu ketahui, bukankah itu lebih dahsyat dalam memperjuangkan kepentingan rakyat?,” tegas Dewo.
Menurut Dewo, lebih baik baliho dan stiker dijadikan sesuatu yang bergerak untuk mensejahterakan masyarakat. Sambutan Dewo ini mendapat aplaus dari tamu undangan. (robin tanauma)