TOMOHON – Ditengah pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun 2012 bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), tiba-tiba 20 anggota DPRD Kota Tomohon ini memutuskan untuk melaksanakan agenda studi banding (stuban) ke luar daerah.
Dari informasi yang dirangkum beritamanado.com pagi ini, keberangkatan para legislator ini dalam rangka kegiatan per komisi selama empat hari ke sejumlah daerah seperti Komisi A ke Bekasi Timur, Komisi B Depok dan Komisi C ke Tangerang bersama staf sekretariat dewan.
Terkait hal tersebut, Sekretaris Dewan (Sekwan) Kota Tomohon Drs ODS Boy Mandagi membenarkan keberangakatan tersebut. “Ya memang benar, para anggota dewan akan mengadakan studi banding sesuai kepentingan dari komisi masing-masing. Ini adalah kegiatan yang sudah diagendakan sejak lama dan dianggarkan,” ujar mantan Kabag Humas Pemkot Tomohon ini.
Sayangnya ketika disinggung soal anggaran yang digunakan para wakil rakyat ini, Mandagi terkesan enggan menyebutkannya. “Nanti SMS, soalnya masih mo cek. Soal ini yang terakhir (stuban, red), kita lihat saja. Bisa saja masih ada agenda pada bulan Desember mendatang,” tukasnya.
Di tempat terpisah, Ketua DPRD Kota Tomohon Andy Raymond Sengkey ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa agenda tersebut telah dijadwalkan sejak jauh hari. “Ini semata karena padatnya agenda dewan dalam kurun waktu beberapa bulan terakhir ini yang disebabkan keterlambatan dari eksekutif memasukkan sejumlah naskah akademik. Dan catat, ini bukan bagian dari kompensasi pihak eksekutif guna memuluskan pembahasan KUA-PPAS. Kami bekerja secara professional,” pungkas legislator dari Tomohon Utara ini. (iker)
TOMOHON – Ditengah pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun 2012 bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), tiba-tiba 20 anggota DPRD Kota Tomohon ini memutuskan untuk melaksanakan agenda studi banding (stuban) ke luar daerah.
Dari informasi yang dirangkum beritamanado.com pagi ini, keberangkatan para legislator ini dalam rangka kegiatan per komisi selama empat hari ke sejumlah daerah seperti Komisi A ke Bekasi Timur, Komisi B Depok dan Komisi C ke Tangerang bersama staf sekretariat dewan.
Terkait hal tersebut, Sekretaris Dewan (Sekwan) Kota Tomohon Drs ODS Boy Mandagi membenarkan keberangakatan tersebut. “Ya memang benar, para anggota dewan akan mengadakan studi banding sesuai kepentingan dari komisi masing-masing. Ini adalah kegiatan yang sudah diagendakan sejak lama dan dianggarkan,” ujar mantan Kabag Humas Pemkot Tomohon ini.
Sayangnya ketika disinggung soal anggaran yang digunakan para wakil rakyat ini, Mandagi terkesan enggan menyebutkannya. “Nanti SMS, soalnya masih mo cek. Soal ini yang terakhir (stuban, red), kita lihat saja. Bisa saja masih ada agenda pada bulan Desember mendatang,” tukasnya.
Di tempat terpisah, Ketua DPRD Kota Tomohon Andy Raymond Sengkey ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa agenda tersebut telah dijadwalkan sejak jauh hari. “Ini semata karena padatnya agenda dewan dalam kurun waktu beberapa bulan terakhir ini yang disebabkan keterlambatan dari eksekutif memasukkan sejumlah naskah akademik. Dan catat, ini bukan bagian dari kompensasi pihak eksekutif guna memuluskan pembahasan KUA-PPAS. Kami bekerja secara professional,” pungkas legislator dari Tomohon Utara ini. (iker)