Manado – ASEAN Economic Ministers (AEM) yang berlangsung di Novotel Manado, para menteri menyepakati langkah-langkah tindak lanjut berlakunya ASEAN Trade in Goods Agreement (ATIGA) pada pertemuan AFTA Council.
Yaitu jadwal penurunan tarif dalam rangka ATIGA, Program kerja komite SPS 2011-2015; list of superseded agreement; ASEAN import Licensing Procedure (ILP) Guidelines; serta perpanjangan waiver atas produk beras dan gula Indonesia.
Lebih lanjut para Menteri AFTA juga mengkaji langkah-langkah penyederhanaan aturan Asal Barang dan Surat keterangan Asal Barang, kerja sama dibidang kepabeanan, rencana pengembangan ASEAN Trade Repository serta kerja sama dibidang standar dan kesesuaian.
Selanjutnya, Dewan AFTA mencatat bahwa perdagangan intra ASEAN mengalami kenaikan 31,2%, dari US$ 376,2 milliar pada tahun 2009 menjadi US$ 519,7 milliar pada tahun 2010.
Hal ini menunjukan bahwa implementasi CEPT-AFTA yang dilanjutkan dengan ATIGA telah mendorong kinerja perdagangan ASEAN, yang tentunya juga mendorong pengembangan lapangan kerja dan kesempatan berusaha.(jrp)
Manado – ASEAN Economic Ministers (AEM) yang berlangsung di Novotel Manado, para menteri menyepakati langkah-langkah tindak lanjut berlakunya ASEAN Trade in Goods Agreement (ATIGA) pada pertemuan AFTA Council.
Yaitu jadwal penurunan tarif dalam rangka ATIGA, Program kerja komite SPS 2011-2015; list of superseded agreement; ASEAN import Licensing Procedure (ILP) Guidelines; serta perpanjangan waiver atas produk beras dan gula Indonesia.
Lebih lanjut para Menteri AFTA juga mengkaji langkah-langkah penyederhanaan aturan Asal Barang dan Surat keterangan Asal Barang, kerja sama dibidang kepabeanan, rencana pengembangan ASEAN Trade Repository serta kerja sama dibidang standar dan kesesuaian.
Selanjutnya, Dewan AFTA mencatat bahwa perdagangan intra ASEAN mengalami kenaikan 31,2%, dari US$ 376,2 milliar pada tahun 2009 menjadi US$ 519,7 milliar pada tahun 2010.
Hal ini menunjukan bahwa implementasi CEPT-AFTA yang dilanjutkan dengan ATIGA telah mendorong kinerja perdagangan ASEAN, yang tentunya juga mendorong pengembangan lapangan kerja dan kesempatan berusaha.(jrp)