Sonder, BeritaManado.com — Bersaing dengan ribuan desa/kelurahan se-Indonesia, Desa Sendangan di Kabupaten Minahasa ini sukses masuk dalam jajaran 100 besar nominasi Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.
Ketua Pokdarwis “Fareck” Desa Sendangan Woren Rampi kepada BeritaManado.com, Minggu (24/4/2022) mengatakan bahwa pihaknya sangat bersyukur atas kesempatan mengikuti ajang ini.
“Semula kami tidak punya target sampai saat ini, karena kami yakin masih banyak desa lain di Indonesia yang jauh lebih baik. Yang kami lakukan hanyalah memeprsiapkan diri sebaik mungkin sesuai dengan kriteria penilaian. Sebagai penyemangat, kami mengusung slogan Exotic Sendangan,” ungkap Woren Rampi.
Ditambahkannya, bisa mencapai nominasi 100 besar dari 3.419 desa/kelurahan perwakilan dari 34 Provinsi se- Indonesia ini menurut Woren Rampi adalah sebuah prestasi yang sangat baik, apalagi ajang yang diikuti ini level nasional.
“Pencapaian ini bukan semata-mata kerja dari Fareck Community atau orang-orang tertentu saja, melainkan keterlibatan dari banyak pihak. Secara khusus kami sampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Minahasa yang terus setia sampai saat ini mendampingi Desa Sendangan sejak persiapan hingga proses penilaian saat ini,” katanya.
Lebih jauh diungkapkan Woren Rampi, bahwa apa yang dilakukan untuk Desa Sendangan ini bukan untuk mencari popularitas peibadi, melainkan secara kolektif bagi seluruh lapisan masyarakat Desa Sendangan.
“Ini adalah momentum bagi kami seluruh lapisan masyarakat Desa Sendangan untuk menyongsong tahapan selanjutnya yaitu memperebutkan posisi 50 besar. Setelah itu baru akan ditentukan desa mana saja yang masuk dalam posisi tiga besar atau urutan 1, 2 dan 3. Maka dari itu, kami mohon dukungan doa dari masyarakat Desa Sendangan Sonder, Kabupaten Minahasa bahkan Sulawesi Utara untuk tahapan selanjutnya. Akan tetapi lebih daripada itu semua, mari kita tetap menjaga keamanan dan juga kebersihan lingkungan tempat tinggal kita masing-masing,” harapnya.
Woren Rampi juga tak lupa menyampaikan terima kasih atas perhatian Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Utara dibawah kepemimpinan Bapak Henry Kaitjily dan jajarannya yang juga sudah memberikan waktu dan tenaga untuk mendampingi Desa Sendangan sejauh ini.
“Kami semua ibarat menjadi satu tim untuk memperjuangkan cita-cita dan harapan untuk membawa nama Desa Sendangan, Minahasa dan Sulawesi Utara untuk dapat dikenal oleh masyarakat Indonesia bahkan dunia internasional. Kesempatan ini membuka mata kami bahwa potensi wisata yang ada di Desa Sendangan yang mungkin semula terkesan biasa-biasa saja, jika dikembangkan maka akan membawa dampak yang sangat luar biasa khususnya bagi masyarakat Desa Sendangan sendiri,” tuturnya.
Pada bagian lain, Ketua Fareck Comuunity yang juga adalah Calon Hukum Tua Desa Sendangan Donny Menayang mengungkapkan, bahwa sebagai bagian dari elemen masyarakat Desa Sendangan, dirinya merasa bangga atas kesempatan untuk berkompetisi dalam ajang tersebut.
“Ini adalah kesempatan berharga bagi masyarakat Desa Sendangan untuk melakukan yang terbaik demi masa depan anak cucu kita kelak. Tugas kita mempersiapkan masa sekarang untuk masa depan generasi mendatang. Maka dari itu, saat ini kita perlu melakukan terobosan-terobosan positif, termasuk dari sektor pariwisata. Tidak masalah apa hasil dari ajang ADWI 2022 ini bagi Desa Sendangan, yang jelas kedepan desa ini harus lebih maju lagi,” harapnya.
(Frangki Wullur)