Manado, BeritaManado.com — Tak ada habisnya, Mahasiswa yang tergabung dalam Perhimpunan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) terus menyuarakan kesengsaraan rakyat atas kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia terlebih khusus di Provinsi Sulawesi Utara.
Berdasarkan data diperoleh BeritaManado.com dari Mahasiswa PMII, mereka menyuarakan aspirasi Masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Berjuang Bersama Rakyat yang terdiri dari Kalangan masyarakat tradisional, sopir angkutan darat, umum antar kota, dalam kota, dan antar kota – kabupaten, masyarakat nelayan, ojek online, ojek pangkalan, serta angkutan laut, umum, antar kota – kabupaten, dan kota – provinsi.
Dengan Kajian di atas, secara tegas Masyarakat Aliansi Berjuang Bersama Rakyat bersikap :
1. Menolak Kenaikan harga BBM
2. Mendesak Pemerintah untuk segera mengeluarkan kebijakan sistem pengawasan yang berpihak / tepat sasaran
3. Mendesak Pemerintah untuk mengusut dan memberantas Mafia BBM
4. Mendesak Pemerintah untuk memperhatikan dampak kebijakan BBM yang Top – Down yang telah merugikan Usaha Mikro Masyarakat.
Aksi demo mahasiswa yang berlangsung di DPRD Provinsi Sulawesi utara itu mendapatkan pengawalan dari aparat kepolisian, sehingga berakhir dengan tertib.
(Erdysep Dirangga)