Manado,BeritaManado.com — Aksi demo mahasiswa yang mengatas namakan Cipayung Bergerak di halaman Kantor DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) nyaris bentrok dengan kepolisian.
Mahasiswa memaksa masuk dan menduduki gedung DPRD Sulut namun dihalangi aparat kepolisian, Selasa (6/9/2022).
“Teman-teman kita akan masuk di gedung rakyat. Satu komando, maju satu langkah. Maju,” teriak sejumlah mahasiswa sambil mengambil langkah maju.
Melihat upaya masuk dari mahasiswa itu, aparat kepolisian dengan sigap membentuk barikade dan mendorong mundur para mahasiswa sehingga terjadi saling dorong bahkan membuat sejumlah mahasiswa dan polisi nyaris adu jotos.
Meski demikian, situasi tersebut mampu diredam, dimana para anggota DPRD menanggapinya dengan turun ke halaman bergabung di tengah kerumunan mahasiswa.
Demo mahasiswa Cipayung merupakan aksi penutup.
Pimpinan dan anggota DPRD terpantau duduk bersama mahasiswa di tengah hujan.
“Mendesak pemerintah mencabut kebijakan kenaikan BBM, menindak tegas mafia tambang dan migas, menolak pasal-pasal bermasaalah dengan RKUHP, melakukan transparansi dari optimalisasi pajak negara, mendesak pemerintah memberikan sanksi terhadap perguruan tinggi yang tidak menerapkan permendikbutristek Nomor 30 Tahun 2021,” Tegas Adi, Ketua Umum HMI Sulut memaparkan tuntutan mereka.
Ketua Anggota DPRD Sulut Billy Lombok mengatakan pihaknya telah menandatangani surat bersama dengan Cipayung dan menjadi dasar bagi DPRD menindaklanjutinya.
Sebagai informasi, Cipayung Bergerak adalah gabungan dari berbagai organisasi mahasiswa di Sulut.
(Erdysep Dirangga)