Kotamobagu – Momen Pilwako Kotamobagu bukan hanya pertaruhan para elit politik, namun suasana persaingan dirasakan juga oleh masyarakat pendukung kandidat Calon Walikota dan Wakil Walikota Kotamobagu periode 2013-2018.
Tak tanggung-tanggung dari saling hujat, debat antar pendukung, hingga ajang judi dilakoni masyarakat Kotamobagu, demi menjagokan andalannya.
“Namanya pertarungan bagini, so wajar kalo jadi ajang judi. Biar satu kali baku abis,” ujar Bam warga Mogolaing.
Senada dengannya, Sutoyo warga Gogagoman bahkan hingga berani bertaruh kendaraan Honda Jazz untuk menjagokan pasangannya dalam ajang taruhan. “Kita yakin skali kalo kita pe andalan mo menang, makanya kita brani bataruh oto dengan oto,” tuturnya.
Tak hanya kendaraan, dan uang ratusan ribu rupiah, bahkan uang puluhan juta rupiah tunai pun berani dipertaruhkan dalam Judi Pilwako ini. “Saya taruhan dengan teman, dengan jumlah Rp 50 Juta, yah siapa tahu bisa menang, Saya optimis,” tutur pengusaha yang enggan namanya ditulis.
Menurut Jon Mokodompit, salah seorang tokoh pemuda, judi dalam momen Pilwako merupakan hal yang sering terjadi. “Yah, karena gengsi dan harga diri banyak yang ikut judi Pilwako ini,” tukasnya. (zmi)
Kotamobagu – Momen Pilwako Kotamobagu bukan hanya pertaruhan para elit politik, namun suasana persaingan dirasakan juga oleh masyarakat pendukung kandidat Calon Walikota dan Wakil Walikota Kotamobagu periode 2013-2018.
Tak tanggung-tanggung dari saling hujat, debat antar pendukung, hingga ajang judi dilakoni masyarakat Kotamobagu, demi menjagokan andalannya.
“Namanya pertarungan bagini, so wajar kalo jadi ajang judi. Biar satu kali baku abis,” ujar Bam warga Mogolaing.
Senada dengannya, Sutoyo warga Gogagoman bahkan hingga berani bertaruh kendaraan Honda Jazz untuk menjagokan pasangannya dalam ajang taruhan. “Kita yakin skali kalo kita pe andalan mo menang, makanya kita brani bataruh oto dengan oto,” tuturnya.
Tak hanya kendaraan, dan uang ratusan ribu rupiah, bahkan uang puluhan juta rupiah tunai pun berani dipertaruhkan dalam Judi Pilwako ini. “Saya taruhan dengan teman, dengan jumlah Rp 50 Juta, yah siapa tahu bisa menang, Saya optimis,” tutur pengusaha yang enggan namanya ditulis.
Menurut Jon Mokodompit, salah seorang tokoh pemuda, judi dalam momen Pilwako merupakan hal yang sering terjadi. “Yah, karena gengsi dan harga diri banyak yang ikut judi Pilwako ini,” tukasnya. (zmi)