Jakarta, BeritaManado.com – Deklarasi dukungan kepada bakal Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto oleh Golkar dan PAN serta pengumuman koalisi di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, pada Minggu (13/8/2023), ternyata mendapat sorotan.
Melansir Suara.com jaringan BeritaManado.com, kegiatan tersebut diduga melanggar lantaran terdapat kegiatan politik.
Alhasil, aksi tersebut dilaporkan Ganjarian Spartan DKI Jakarta dan Masyarakat Pencinta Museum Indonesia (MPMI) ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
“Kami menyoroti deklarasi yang dilakukan oleh para pendukung Prabowo kemarin, pencapresan beliau, kami melihat ada sesuatu yang tidak berkesesuaian dengan aturan pemerintah,” kata Ketua Ganjarian Spartan DKI Anggiat Tobing di Kantor Bawaslu RI, Jakarta Pusat, Rabu (16/8/2023).
Dirinya merujuk pada Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2015 tentang Museum.
Kata dia, terdapat sejumlah batasan agar museum tidak berkelindan dengan kepentingan politik tertentu.
Menurutnya, pasal 39 ayat (2) terkait kerja sama pengembangan museum dan pasal 55 ayat (1) terkait peran serta masyarakat dalam pengelolaan museum jelas mengatur tentang itu.
“Deklarasi itu merupakan kegiatan politik yang kami pandang adalah kegiatan politik kepartaian yang memiliki kepentingan politik tertentu, merupakan bagian dari kampanye Pak Prabowo,” lanjut dia.
Tak tanggung-tanggung, empat ketua umum (Ketum) partai, yakni Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkfli Hasan, dan Ketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar dilaporkan ke Bawaslu.
“Karena itu teman-teman dari masyarakat pecinta museum dengan kami mewakili mereka, meminta Bawaslu untuk mengusut dugaan pelanggaran pidana pemilu yang dilakukan kubu Prabowo Subianto,” tegas Anggiat.
“Kami secara serius meminta Bawaslu untuk melakukan penyelidikan secara tuntas dan minta mereka berani untuk memeriksa secara adil, melakukan pengusutan secara adil,” sambung dia menegaskan.
Adapun PAN dan Partai Golkar meresmikan dukungannya kepada capres sekaligus ketua umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dalam pilpres 2024 di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta Pusat, Minggu (13/8/2023).
(jenlywenur)