Tondano – Demam Berdarah (DBD) kembali menghantui masyarakat Minahasa. Kali ini wilayah Kecamatan Tombariri yang dihebohkan dengan kasus mematikan itu. Camat Tombariri Clay Dondokambey saat ditemui di Tondano, Senin (9/6/2014) mengatakan sesuai dengan informasi di lapangan sudah ada 15 kasus.
“Data yang ada di Puskesmas, tercatat sudah ada 15 kasus. Namun dari semuanya itu tidak ada satu pun korban jiwa atau meninggal dunia karena penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk itu. Beruntung, warga yang anggota keluarganya terkena penyakit tersebut cukup tanggap dengan segera memeriksakannya ke dokter,” ungkap Dondokambey.
Ditambahkannya, bahwa angka tresebut tergolong tinggi. Meski demikian, masyarakat diminta untuk lebih menyadari soal kebersihan lingkungan. Jika lingkungan tempat tinggal berada dalam kondisi baik, tentu sangat kecil kemungkingan penyakit menular menyerang manusia. (frangkiwullur)
Tondano – Demam Berdarah (DBD) kembali menghantui masyarakat Minahasa. Kali ini wilayah Kecamatan Tombariri yang dihebohkan dengan kasus mematikan itu. Camat Tombariri Clay Dondokambey saat ditemui di Tondano, Senin (9/6/2014) mengatakan sesuai dengan informasi di lapangan sudah ada 15 kasus.
“Data yang ada di Puskesmas, tercatat sudah ada 15 kasus. Namun dari semuanya itu tidak ada satu pun korban jiwa atau meninggal dunia karena penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk itu. Beruntung, warga yang anggota keluarganya terkena penyakit tersebut cukup tanggap dengan segera memeriksakannya ke dokter,” ungkap Dondokambey.
Ditambahkannya, bahwa angka tresebut tergolong tinggi. Meski demikian, masyarakat diminta untuk lebih menyadari soal kebersihan lingkungan. Jika lingkungan tempat tinggal berada dalam kondisi baik, tentu sangat kecil kemungkingan penyakit menular menyerang manusia. (frangkiwullur)