Manado – Ibadah Minggu (30/03/2014) pagi, KGPM Bahtera Ranotana dipimpin Pnt Hanny Sumakul.
Pembacaan Alkitab,
1 Samuel 22: 1-5, Daud di gua Adulam.
Khotbah:
Kitam Samuel ditulis sekitar 3000 tahun lalu.
Kadang-kadang perjalanan hidup kita seperti berada dalam sebuah gua yang lembab dan gelap. Daud bersembunyi di gua Adulam karena dikejar raja Saul. Adulam dalam bahasa Ibrani berarti tempat pengungsian.
Pelajaran hidup dari sebuah gua, Daud mengalami ketakutan (1 Sam 22: 1a). Ini menampilkan sisi manusiawi Daud. Daud adalah orang beriman, tapi ada satu waktu dalam hidupnya Daud merasa takut mati karena dikejar-kejar Saul.
Ketakutan juga karena iman lemah. Iman lemah sehingga kita takut bersekutu, beribadah kepada Tuhan. Siapkan mental dan jangan takut.
Setelah takut:
Daud mengalami realita hidup yang tidak baik, tidak menyenangkan (Mazmur 142). Realita, Daud jauh dari pengikut, mengalami kesepian harus berpisah dari orang-orang yang dicintai.
Daud mengalami pencerahan.
Beruntung Daud tidak terus terpuruk, dia mengalami pencerahan dalam dirinya.
Daud menyadari kembali panggilannya. Dalam kesedihan dan kegalauan maka mintalah dukungan sosial dari orang terdekat, isteri, suami.
Daud menyadari potensinya,
Daud mengalami kesegaran. Daud bangkit dan mulai bertindak lagi.
Tidak selamanya kita mengalami keberhasilan dalam hidup. Namun terpenting bagaimana kita bereaksi positif atas kegagalan.
Hanya Allah tempat perlindungan. Berserulah kepada Allah dan berlindunglah kepadaNya. (Jerry)
Manado – Ibadah Minggu (30/03/2014) pagi, KGPM Bahtera Ranotana dipimpin Pnt Hanny Sumakul.
Pembacaan Alkitab,
1 Samuel 22: 1-5, Daud di gua Adulam.
Khotbah:
Kitam Samuel ditulis sekitar 3000 tahun lalu.
Kadang-kadang perjalanan hidup kita seperti berada dalam sebuah gua yang lembab dan gelap. Daud bersembunyi di gua Adulam karena dikejar raja Saul. Adulam dalam bahasa Ibrani berarti tempat pengungsian.
Pelajaran hidup dari sebuah gua, Daud mengalami ketakutan (1 Sam 22: 1a). Ini menampilkan sisi manusiawi Daud. Daud adalah orang beriman, tapi ada satu waktu dalam hidupnya Daud merasa takut mati karena dikejar-kejar Saul.
Ketakutan juga karena iman lemah. Iman lemah sehingga kita takut bersekutu, beribadah kepada Tuhan. Siapkan mental dan jangan takut.
Setelah takut:
Daud mengalami realita hidup yang tidak baik, tidak menyenangkan (Mazmur 142). Realita, Daud jauh dari pengikut, mengalami kesepian harus berpisah dari orang-orang yang dicintai.
Daud mengalami pencerahan.
Beruntung Daud tidak terus terpuruk, dia mengalami pencerahan dalam dirinya.
Daud menyadari kembali panggilannya. Dalam kesedihan dan kegalauan maka mintalah dukungan sosial dari orang terdekat, isteri, suami.
Daud menyadari potensinya,
Daud mengalami kesegaran. Daud bangkit dan mulai bertindak lagi.
Tidak selamanya kita mengalami keberhasilan dalam hidup. Namun terpenting bagaimana kita bereaksi positif atas kegagalan.
Hanya Allah tempat perlindungan. Berserulah kepada Allah dan berlindunglah kepadaNya. (Jerry)