Tahuna–Cuaca ekstrim yang menerjang wilayah perairan Kepulauan Sangihe belakangan menyebabkan para nelayan di daerah ini enggan untuk melaut.
Wakil Bupati Sangihe, Jabes E Gaghana SE ME, sebelumnya telah mengeluarkan himbauan kepada para nelayan agar
mengurungkan niat mereka untuk menangkap ikan.
“Saya pimpinan daerah menghimbau bagi para nelayan untuk saat ini jangan dulu pergi melaut, sebab kondisi laut saat ini sedang tidak bersahabat. Ketinggian ombak yang mencapai 3 meter sangat beresiko bagi para nelayan,” katanya mengingatkan.
Gaghana juga menyampaikan himbauan kepada pihak Kantor Penyelenggara Unit II Pelabuhan Tahuna, untuk tidak mengeluarkan ijin berlayar bagi kapal pelayaran komersil yang memuat penumpang melebihi kapasitas muat kapal itu.
Sementara itu, Kepala Kantor Penyelenggara Unit II Pelabuhan Tahuna, Mocodompis Muhaling SIP, ketika dihubungi via ponsel, mengatakan, pihaknya sangat merespon himbauan pemerintah daerah terkait cuaca ekstrim yang terjadi belakangan ini.
“Kami sangat merespon himbauan pemerintah daerah itu, sebagai tindaklanjutnya, kami juga menyampaikan himbauan berupa peringatan kepada para pemilik dan
agen kapal penumpang untuk tidak memasukan permohonan ijin berlayar jika cuaca laut tidak bersahabat. Dan bagi pihak agen kapal diminta
untuk tidak menjual tiket yang melebihi kapasitas muat kapal, saya sudah mendapat laporan ada penumpang yang sampai
tidur di luar rumah kapal,” tegas Muhaling. (gun)
Tahuna–Cuaca ekstrim yang menerjang wilayah perairan Kepulauan Sangihe belakangan menyebabkan para nelayan di daerah ini enggan untuk melaut.
Wakil Bupati Sangihe, Jabes E Gaghana SE ME, sebelumnya telah mengeluarkan himbauan kepada para nelayan agar
mengurungkan niat mereka untuk menangkap ikan.
“Saya pimpinan daerah menghimbau bagi para nelayan untuk saat ini jangan dulu pergi melaut, sebab kondisi laut saat ini sedang tidak bersahabat. Ketinggian ombak yang mencapai 3 meter sangat beresiko bagi para nelayan,” katanya mengingatkan.
Gaghana juga menyampaikan himbauan kepada pihak Kantor Penyelenggara Unit II Pelabuhan Tahuna, untuk tidak mengeluarkan ijin berlayar bagi kapal pelayaran komersil yang memuat penumpang melebihi kapasitas muat kapal itu.
Sementara itu, Kepala Kantor Penyelenggara Unit II Pelabuhan Tahuna, Mocodompis Muhaling SIP, ketika dihubungi via ponsel, mengatakan, pihaknya sangat merespon himbauan pemerintah daerah terkait cuaca ekstrim yang terjadi belakangan ini.
“Kami sangat merespon himbauan pemerintah daerah itu, sebagai tindaklanjutnya, kami juga menyampaikan himbauan berupa peringatan kepada para pemilik dan
agen kapal penumpang untuk tidak memasukan permohonan ijin berlayar jika cuaca laut tidak bersahabat. Dan bagi pihak agen kapal diminta
untuk tidak menjual tiket yang melebihi kapasitas muat kapal, saya sudah mendapat laporan ada penumpang yang sampai
tidur di luar rumah kapal,” tegas Muhaling. (gun)