Ratahan – Cuaca ekstrem akibat intensitas curah hujan yang cukup tinggi melanda Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengimbau warga agar waspada.
Seperti yang dikatakan Kepala BPBD Mitra, Welly Mononimbar, peringatan ini lebih dikhususkan bagi warga yang berdomisili di tempat yang rawan bencana, seperti di bantaran sungai dan daerah perbukitan.
“Cuaca hujan saat ini perlu diwaspadai masyarakat. Sebab dampaknya akan sangat merugikan, terlebih mereka yang berada di pemukiman rawan terjadi bencana,” ungkap Welly Mononimbar, Selasa (7/7/2020).
Dirinya kemudian mengungkapkan seperti yang terjadi pekan lalu, di mana curah yang tinggi membuat tiga rumah di wilayah Kelurahan Nataan, Kecamatan Ratahan, terdampak tanah longsor akibat tanah di belakang salah satu rumah tergerus air hujan.
Parahnya, ketiga rumah warga tersebut berdiri di bantaran Sungai Palaus Lowu, Ratahan, yang diketahui cukup dalam.
“Memang ada kejadian longsor akibat hujan di Kelurahan Nataan Ratahan. Ada satu rumah yang bagian belakangnya terseret longsor,” ujar Welly Mononimbar.
Namun dikatakannya, beruntung dua rumah warga lainnya hanya mengalami kerusakan kecil.
Pihaknya juga sudah menindaklanjuti laporan ini dengan memberikan bantuan, bahkan dirinya juga sudah mengupayakan agar warga tersebut nantinya bisa tersentuh bantuan dari pemerintah pusat.
“Bantuan dari pihak kami sudah disalurkan. Namun kami masih berharap agar bantuan dari pemerintah pusat untuk mereka bisa terealisasi,” pungkasnya.
(***/Jenly Wenur)