Manado, BeritaManado.com — Tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan melawan virus SarsCov2 (COVID-19) terus menjadi korban.
Rabu (3/6/2020), sebanyak 5 tenaga kesehatan terkonfirmasi positif COVID-19.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Sulut dr Steaven Dandel mengatakan, para tenaga kesehatan tertular saat mengambil tindakan medis terhadap pasien di rumah sakit.
“Mungkin saja berpapasan pada pasien yang tidak ter-screening PDP (Pasien Dalam Pengawasan), tapi pasien biasa (tidak punya gejala COVID-19, red),” ujar Steaven Dandel, Rabu (3/6/2020) saat jumpa pers melalui vidcon.
Steaven mencontohkan, ada dua tenaga kesehatan yang terpapar di faskes yang belum pernah merawat pasien positif namun sering melakukan rujukan terhadap pasien berstatus PDP.
“Melihat kondisi ini kami ingin sampaikan bahwa tidak ada tenaga kesehatan yang dengan sengaja menetapkan status PDP. Bisa dilihat kelompok ini (tenaga kesehatan, red) adalah salah satu yang paling rentan tertular,” ujarnya.
Ditambahkan Steaven, tindakan kehati-hatian di fasilitas kesehatan sudah dilakukan sesuai prosedur untuk meminimalisir penjangkitan.
“Mohon dipahami agar tidak ada lagi kasus penolakan ketika penetapan PDP,” tandasnya.
Berikut pasien positif yang merupakan tenaga kesehatan:
Pasien 362: Perempuan, 30, asal Manado tenaga kesehatan di faskes c
Pasien 366: Perempuan, 28, asal Manado tenaga kesehatan faskes c
Pasien 367: Laki-laki, 28, asal Manado, tenaga kesehatan di faskes Tomohon
Pasien 376: Laki-laki, 53, asal Tomohon, tenaga kesehatan di faskes Tomohon
Pasien 377: Perempuan, 44, Minahasa, tenaga kesehatan di faskes Tomohon
(Dedy Dagomes)