Tomohon – Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Tomohon menggelar rapat koordinasi (rakor) yang diikuti oleh berbagai peserta dari SKPD, LSM, organisasi masyarakat, organisasi pemuda dan wanita dengan menghadirkan narasumber Dr MSJ Tangel-Kairupan dan Wakil Sekretaris KPA Sulut Drs Masri Paturusi di aula lantai III kantor walikota, Jumat (5/9/2014).
Asisten Administrasi Umum Dra Truusje Kaunang mewakili Walikota Tomohon menyambut baik penyelenggaraan rakor ini, mengingat penanggulangan HIV-AIDS menjadi langkah penting sebagai bagian dari upaya peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
“Target yang akan dicapai pada goal ke 6a dalam MDGs yaitu mengendalikan penyebaran dan mulai menurunkan jumlah kasus baru HIV-AIDS hingga tahun 2015. Dengan sasaran dan kegiatan utama meliputi penurunan prevalensi HIV pada penduduk usia 15-49 tahun, meningkatkan penggunaan kondom pada hubungan seks beresiko, meningkatkan proporsi penduduk usia 15-24 tahun yang memiliki pengetahuan komprehensif tentang HIV-AIDS,” ungkapnya.
Sementara untuk tujuannya mewujudkan akses terhadap pengobatan HIV-AIDS bagi semua yang membutuhkan sampai dengan tahun 2015. “Untuk itu, diharapkan dapat segera dilakukan tindakan preventif utamanya dalam memutus mata rantai penularan HIV/AIDS khususnya di dalam keluarga dengan menerapkan pola dan perilaku hidup sehat. Pun kami berharap agar semua komponen masyarakat termasuk kawan-kawan stakeholder dapat mengambil peran aktif sesuai kapasitasnya dalam menanggulangi HIV/AIDS di Kota Tomohon sesuai dengan semangat bersama Cegah HIV-AIDS, Lindungi Pekerja, Keluarga dan Bangsa,” ujar Kaunang.
Ditambahkannya, usaha pembinaan, bimbingan terhadap remaja perlu dilakukan secara terus menerus sesuai dengan perkembangannya.
Dan melalui Rakor ini diharapkan menghasilkan langkah-langkah nyata dari Pemerintah Kota Tomohon melalui KPA guna melengkapi pembinaan yang dilaksanakan oleh keluarga dan masyarakat. Dalam kesempatan yang sama juga dilakukan pelantikan secara simbolis warga peduli penanggulangan AIDS yang mewakili setiap kecamatan. (Recky Pelealu)
Tomohon – Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Tomohon menggelar rapat koordinasi (rakor) yang diikuti oleh berbagai peserta dari SKPD, LSM, organisasi masyarakat, organisasi pemuda dan wanita dengan menghadirkan narasumber Dr MSJ Tangel-Kairupan dan Wakil Sekretaris KPA Sulut Drs Masri Paturusi di aula lantai III kantor walikota, Jumat (5/9/2014).
Asisten Administrasi Umum Dra Truusje Kaunang mewakili Walikota Tomohon menyambut baik penyelenggaraan rakor ini, mengingat penanggulangan HIV-AIDS menjadi langkah penting sebagai bagian dari upaya peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
“Target yang akan dicapai pada goal ke 6a dalam MDGs yaitu mengendalikan penyebaran dan mulai menurunkan jumlah kasus baru HIV-AIDS hingga tahun 2015. Dengan sasaran dan kegiatan utama meliputi penurunan prevalensi HIV pada penduduk usia 15-49 tahun, meningkatkan penggunaan kondom pada hubungan seks beresiko, meningkatkan proporsi penduduk usia 15-24 tahun yang memiliki pengetahuan komprehensif tentang HIV-AIDS,” ungkapnya.
Sementara untuk tujuannya mewujudkan akses terhadap pengobatan HIV-AIDS bagi semua yang membutuhkan sampai dengan tahun 2015. “Untuk itu, diharapkan dapat segera dilakukan tindakan preventif utamanya dalam memutus mata rantai penularan HIV/AIDS khususnya di dalam keluarga dengan menerapkan pola dan perilaku hidup sehat. Pun kami berharap agar semua komponen masyarakat termasuk kawan-kawan stakeholder dapat mengambil peran aktif sesuai kapasitasnya dalam menanggulangi HIV/AIDS di Kota Tomohon sesuai dengan semangat bersama Cegah HIV-AIDS, Lindungi Pekerja, Keluarga dan Bangsa,” ujar Kaunang.
Ditambahkannya, usaha pembinaan, bimbingan terhadap remaja perlu dilakukan secara terus menerus sesuai dengan perkembangannya.
Dan melalui Rakor ini diharapkan menghasilkan langkah-langkah nyata dari Pemerintah Kota Tomohon melalui KPA guna melengkapi pembinaan yang dilaksanakan oleh keluarga dan masyarakat. Dalam kesempatan yang sama juga dilakukan pelantikan secara simbolis warga peduli penanggulangan AIDS yang mewakili setiap kecamatan. (Recky Pelealu)