Ratahan, BeritaManado.com – Perebutan kursi bakal calon wakil bupati (Cawabup) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP ) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Minahasa Tenggara (Mitra) 2018, mulai mengerucut ke satu kandidat.
Dari enam bakal calon wakil bupati yang mengikuti tahapan fit and proper test (FPT) di DPP PDIP, nama petahan wakil bupati Ronald Kandoli dipastikan akan kembali melenggang mulus mendampingi petahana Bupati James Sumendap SH.
Bendahara Umum DPP PDIP sekaligus Ketua DPD PDIP Sulut Olly Dondokambey SE mengungkapkan, dari enam figur yang mengikuti FPT, ada beberapa nama yang berpeluang bersanding dengan James Sumendap.
“Ada dua atau tiga nama, dan yang menguat petaha wakil bupati Ronald Kandoli,” ungkap orang nomor satu Sulut ini sambil tersenyum dan beranjak pergi.
Sementara peluang Ketua DPRD Drs Tavif Watuseke menurut Olly, sudah pasti akan terganjal aturan partai yang nyata-nyata melarang pimpinan DPRD mencalonkan diri sebagai kepala daerah.
“Yang jelas ketua dewan tidak,” tegas Olly usai menghadiri peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang dipusatkan di Mitra, Senin (4/12/2017).
(rulan sandag)
Ratahan, BeritaManado.com – Perebutan kursi bakal calon wakil bupati (Cawabup) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP ) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Minahasa Tenggara (Mitra) 2018, mulai mengerucut ke satu kandidat.
Dari enam bakal calon wakil bupati yang mengikuti tahapan fit and proper test (FPT) di DPP PDIP, nama petahan wakil bupati Ronald Kandoli dipastikan akan kembali melenggang mulus mendampingi petahana Bupati James Sumendap SH.
Bendahara Umum DPP PDIP sekaligus Ketua DPD PDIP Sulut Olly Dondokambey SE mengungkapkan, dari enam figur yang mengikuti FPT, ada beberapa nama yang berpeluang bersanding dengan James Sumendap.
“Ada dua atau tiga nama, dan yang menguat petaha wakil bupati Ronald Kandoli,” ungkap orang nomor satu Sulut ini sambil tersenyum dan beranjak pergi.
Sementara peluang Ketua DPRD Drs Tavif Watuseke menurut Olly, sudah pasti akan terganjal aturan partai yang nyata-nyata melarang pimpinan DPRD mencalonkan diri sebagai kepala daerah.
“Yang jelas ketua dewan tidak,” tegas Olly usai menghadiri peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang dipusatkan di Mitra, Senin (4/12/2017).
(rulan sandag)