Stek adalah satu satu metode populer yang digunakan untuk perbanyakan (propagasi) tanaman secara buatan.
Cara yang dilakukan adalah memotong bagian batang pohon.
Secara khusus, tulisan ini membahas perbanyakan pohon anggur melalui stek batang.
Pastikan pohon induk anggur cukup sehat, usia lebih dari setahun dan batang telah berwarna coklat, berkayu serta berdiameter minimal sebesar pensil.
Potong batang anggur minimal 3 mata tunas dengan ujung atas menyisakan 2-3 cm dari mata tunas.
Potong ujung bawah tepat dibawah mata tunas.
Cuci potongan atau cuttingan batang pohon anggur dengan air bersih.
Cara stek:
Lakukan perendaman bagian bawah (satu mata tunas terendam) kurang lebih 5 cm menggunakan zat pengatur tumbuh (ZPT) Atonik atau Dekamon dengan dosis 2 ml per liter air.
Juga dapat menggunakan ZPT lainnya.
ZPT adalah senyawa organik alami atau sintetis yang mempromosikan atau memodifikasi pertumbuhan secara kualitatif dan perkembangan tanaman.
Perendaman dilakukan selama 5 hingga 6 jam.
Setelah selesai, angkat dan keringkan dengan cara diangin-anginkan.
Selanjutnya lakukan perendaman dengan fungisida Ridomil Gold MZ 68 WG dengan dosis 2 ml per liter air.
Atau dapat menggunakan merek fungisida lainnya misalnya Score 250 EC atau Amistar Top 325 SC dengan dosis 1 ml per liter air.
PENTING: Baca dosis penggunaan pada label. Bila perlu gunakan dosis rendah.
Ridomild Gold, Score dan Amistar Top merupakan fungisida sistemik.
Fungisida sistemik adalah fungisida yang bekerja melalui serapan tumbuhan dan didistribusikan melalui sistem pembuluh tumbuhan.
Perendaman dilakukan selama lebih kurang 5-10 menit. Keringkan dengan cara diangin-anginkan.
Cutting batang anggur kini telah siap untuk proses selanjutnya.
Penyemaian:
Dua cara semai yang dapat dilakukan.
Metode pertama, semai dengan cocopeat.
Pastikan cocopeat bersih sudah difermentasi dan tidak mengandung zat tanin.
Basahi cocopeat dengan air, cukup lembab tidak terlalu berair.
Seluruh batang anggur dipendam menggunakan cocopeat dalam wadah tertutup.
Hasil semai dapat dilihat kurang lebih 14-17 hari.
Bila akar telah muncul dan bertunas maka segera pindahkan ke media tanah berpasir halus dicampur sekam bakar (1:1).
Pindahkan ke lokasi yang terkena matahari pagi hingga sekitar pukul 10.00.
Metode kedua, tancap langsung ke media tanam.
Siapkan media tanam dalam polybag. Saran menggunakan polybag ukuran 15 x 20.
Media tanam dapat berupa pasir kali halus atau tanah berpasir halus dicampur sekam bakar (1:1).
Media tanam lembab dan tidak ada genangan air. Tancapkan.
Opsional, batang anggur dapat disemprot berembun agar tidak kering menggunakan PPT Hormonik (NASA) selama 2-3 kali dengan interval 3 hari dengan dosis 1-2 cc per liter air.
Simpan semaian diatas pada tempat yang teduh dan tidak terkena matahari secara langsung.
Bila telah bertunas, pindahkan ke lokasi yang terkena matahari pagi hingga sekitar pukul 10.00.
Ingat, jangan sering disiram cukup media tanam lembab.
Metode lain cara semai stek anggur dapat dilakukan dengan media air.
Perlakuan bibit:
Bila ukuran bibit telah mencapai kurang lebih 20 cm, pindahkan ke polybag yang lebih besar.
Media tanam tanah berpasir dicampur kompos atau pupuk kandang.
Pastikan pupuk kandang telah difermentasi.
Letakkan bibit di area yang terpapar sinar matahari penuh, pagi hingga sore hari.
(rds)