Bitung, Beritamanado.com – Warga Tionghoa Kota Bitung menggelar ritual Cie Sin atau turunnya roh suci ke bumi yakni memohon ijin kepada Tuhan untuk merayakan prosesi Cap Go Meh keliling kota di Klenteng Seng Bo Kiong, Selasa (28/01/2020)
Sorak sukacita menggema dari dalam Klenteng setelah prosesi permohonan keluar Cap Go Meh diijinkan Tuhan.
Proses permohonan atau prosesi Poe Pwe dilakukan seorang Hoksiu, Herawati Halim didampingi rohaniwan, Rolly Ciwulusan bertanya dengan media kayu Poe Pwe sebagai simbol keseimbangan Yin dan Yang.
“Tuhan mengabulkan permohonan untuk menggelar prosesi Cap Go Meh keliling kota karena sepasang Poe Pwe yang dilemparkan satu terbuka serta yang lain tertutup,” kata Rolly.
Setelah mendapat restu, kata Rolly, sejumlah prosesi masih akan dilakukan dan lima belas dari Imlek atau tanggal 8 Februari 2020 prosesi Cap Go Meh bakal diarak keliling kota.
“Dengan direstuinya permohonan Cap Go Meh keluar bertanda roh suci berkenan terhadap kota ini,” katanya.
(abinenobm)