Kondisi salah satu lokasi di Kecamatan Tikala pasca banjir bandang 15 Januari 2014 lalu
Manado – Jajaran pemerintahan Kecamatan Tikala dibawah kepimpinan Mohammad Sofyan terus dibuat pusing soal ancaman banjir dan tanah longsor yang kerap terjadi di wilayahnya tersebut.
Selain itu, pemerintah dan warga Kecamatan Tikala nampaknya masih merasa trauma dengan bencana banjir bandang yang terjadi 15 Januari 2014 lalu. Karena Kecamatan Tikala merupakan daerah yang paling parah diterjang bencana yang merusak puluhan ribu rumah.
Untuk menghindari terjadinya korban jika bencana serupa kembali menghantam Kecamatan Tikala, Sofyan meminta seluruh warganya untuk mengungsi jika Kota Manado, khususnya wilayah Tikala dan sekirtarnya diguyur hujan lebat dalam waktu lama.
“Akibat perubahan cuaca yang cukup extrim saya minta warga untuk terus waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana banjir dan longsor. Sedini mungkin bisa mencari tempat yang aman kalau curah hujan cukup tinggi dan berlangsung lebih dari 1 jam,” himbau Sofyan.
Ia pun berharap, adanya kesadaran seluruh lapisan masyarakat dalam rangka mengantisipasi terjadinya bencana banjir dan tanah longsor. Drainase yang bersih dan tidak membuang sampah sembarangan menjadi salah satu cara antipasi bencana banjir.
“Saya berharap peran serta masyarakat untuk bersama-sama kita menjaga kebersihan dilingkungan masing-masing. Jangan biarkan drainase tersumbat dan diharapkan warga membuang sampah pada tempatnya,” sarannya. (leriandokambey)
Kondisi salah satu lokasi di Kecamatan Tikala pasca banjir bandang 15 Januari 2014 lalu
Manado – Jajaran pemerintahan Kecamatan Tikala dibawah kepimpinan Mohammad Sofyan terus dibuat pusing soal ancaman banjir dan tanah longsor yang kerap terjadi di wilayahnya tersebut.
Selain itu, pemerintah dan warga Kecamatan Tikala nampaknya masih merasa trauma dengan bencana banjir bandang yang terjadi 15 Januari 2014 lalu. Karena Kecamatan Tikala merupakan daerah yang paling parah diterjang bencana yang merusak puluhan ribu rumah.
Untuk menghindari terjadinya korban jika bencana serupa kembali menghantam Kecamatan Tikala, Sofyan meminta seluruh warganya untuk mengungsi jika Kota Manado, khususnya wilayah Tikala dan sekirtarnya diguyur hujan lebat dalam waktu lama.
“Akibat perubahan cuaca yang cukup extrim saya minta warga untuk terus waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana banjir dan longsor. Sedini mungkin bisa mencari tempat yang aman kalau curah hujan cukup tinggi dan berlangsung lebih dari 1 jam,” himbau Sofyan.
Ia pun berharap, adanya kesadaran seluruh lapisan masyarakat dalam rangka mengantisipasi terjadinya bencana banjir dan tanah longsor. Drainase yang bersih dan tidak membuang sampah sembarangan menjadi salah satu cara antipasi bencana banjir.
“Saya berharap peran serta masyarakat untuk bersama-sama kita menjaga kebersihan dilingkungan masing-masing. Jangan biarkan drainase tersumbat dan diharapkan warga membuang sampah pada tempatnya,” sarannya. (leriandokambey)