Sitaro, BeritaManado.com – Camat Siau Barat Selatan (Sibarsel), Meyske Gaghago SH, menyebut 3M yakni Memakai Masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga Jarak sudah menjadi gaya hidup masa kini masyarakat di kepulauan khususnya di Kecamatan Sibarsel.
Hal ini disampaikan Meyske Gaghago di sela-sela kegiatan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan bantuan pangan kepada sejumlah masyarakat penerima bantuan yang ada di Kampung Batusenggo Kecamatan Sibarsel Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) belum lama ini.
Menurutnya, penerapan 3M di Kecamatan Sibarsel terus dimaksimalkan, terutama dalam setiap aktifitas masyarakat seperti pernikahan, ulang tahun, kedukaan, dan kegiatan lainnya yang melibatkan banyak orang.
“Selain membatasi jumlah masyarakat yang berkumpul, juga dalam setiap kegiatan saya tekankan agar memperhatikan protokol kesehatan dengan menerapkan 3 M,” tuturnya.
Seperti dalam kegiatan penyaluran BLT siang tadi, di Kampung Batusenggo dilakukan dengan tidak mengesampingkan protokol kesehatan. “Penyaluran dilakukan secara simbolis bagi beberapa penerima bantuan saja, kemudian untuk penerima lainnya diundang satu per satu ke kantor kampung agar menghindari adanya kerumunan warga,” kata dia.
Terkait dengan penerima bantuan itu sendiri dijelaskan, untuk Kecamatan Sibarsel ada sebanyak 94 orang penerima BLT tahun 2020 dengan perincian: Kampung Makoa 2 orang, Batusenggo 6 orang, Mahuneni 3 orang, Tanaki 10 orang, Laghaeng 25 orang, Kapeta 34 orang, Talawid 14 orang.
“Meski tidak begitu besar nominal bantuan yang diberikan namun kami berharap dengan disalurkannya bantuan ini dapat membantu masyarakat penerima manfaat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sebelumnya besaran bantuan Rp 600 ribu tapi saat ini sudah Rp 300 ribu per bulan, dan untuk penyaluran sudah mencapai 70 persen dari total penerima,” jelas dia.
Iver Kapia, warga Kampung Batusenggo, merasa terbantu dengan adanya bantuan dari pemerintah dalam bentuk BLT karena dengan adanya pandemi Covid-19 pendapatan warga menurun drastis.
“Memang tidak begitu besar, tapi kami bersyukur dengan adanya bantuan ini, karena kami merasa terbantu,” ungkap warga yang kesehariannya berprofesi sebagai petani.
Bahkan dia membenarkan adanya keseriusan pemerintah di Kecamatan Sibarsel dalam penerapan protokol kesehatan di setiap kegiatan masyarakat termasuk penyaluran BLT. “Memang benar, 3M sudah menjadi gaya hidup kami warga di kepulauan. Buktinya kemana-mana memakai masker, mencuci tangan dan harus menjaga jarak,” tukasnya.
Perlu diketahui Kecamatan Sibarsel merupakan salah satu dari 10 kecamatan yang ada di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Provinsi Sulawesi Utara dengan letak wilayah berada di Pulau Siau, dan kecamatan ini memiliki jumlah penduduk lebih kurang 4392 jiwa.
(***/Frangki Wullur)