Kebakaran di CA Tangkoko
Bitung – Kepala BKSDA Wilayah Kota Bitung, Azhari menyatakan api yang membakar kawasan Cagar Alam (CA) Tangkoko Kelurahan Batuputih Kecamatan Ranowulu langsung diatasi. Dimana pihaknya, telah mengerahkan sekitar 30 orang Tim Manggala Agni bersama warga Kelurahan Batuputih dibantu pemandu wisata lokal melakukan pemadaman.
“Dari informasi, 80% api sudah dapat dipadamkan dan sisanya akan dilanjutkan pemadaman keesokan harinya,” kata Azhari, Rabu (16/9/2015).
Azhari juga menyatakan, terkait kebakaran di kawasan CA Tangkoko, pihaknya harus menutup kunjungan wisatawan ke kawasan CA Tangkoko dengan alasan menjaga keselamatan pengunjung. Dan penutupan itu telah disampaikan ke Himpunan Pramuwisata Indonesia (PHI) Sulut agar menunda jadwal kunjungan tamu ke CA Tangkoko.
Namun sayangnya, pernyataan Azhari itu bertolak belakang dengan keterangan warga Kelurahan Batuputih. Dimana menurut salah satu wargam Alfons Wodi, api masih terus menjalan dan upaya pemadaman masih dilakukan warga bersama pemandu wisata lokal menggunakan peralatan seadanya.
“Tim Manggala Agni yang ikut melakukan pemadaman hanya satu orang, itupun dia ikut melakukan pemadaman bukan sebagai Manggala Agni tapi pemandu wisata lokal,” kata Wodi.
Wodi membantah jika dilapangan sudah ada Tim Manggala Agni sebanyak 30 orang melakukan pemadaman seperti yang dikatakan Azhari. Padahal Wodi bersama warga dan pemandu wisata lokal sangat berharap Manggala Agni bisa bersama-sama melakukan pemadaman mengingat dari segi peralatan jauh lebih lengkap.
“Warga dan pemandu wisata hanya melakukan pemadaman menggunakan kayu, sedangkan setahu kami Mangga Agni memiliki alat lengkap melakukan pemadaman termasuk juga pasokan air karena mereka memilik kolam penampungan air yang memang disiapkan jika terjadi kebakaran,” katanya.(abinenobm)
Kebakaran di CA Tangkoko
Bitung – Kepala BKSDA Wilayah Kota Bitung, Azhari menyatakan api yang membakar kawasan Cagar Alam (CA) Tangkoko Kelurahan Batuputih Kecamatan Ranowulu langsung diatasi. Dimana pihaknya, telah mengerahkan sekitar 30 orang Tim Manggala Agni bersama warga Kelurahan Batuputih dibantu pemandu wisata lokal melakukan pemadaman.
“Dari informasi, 80% api sudah dapat dipadamkan dan sisanya akan dilanjutkan pemadaman keesokan harinya,” kata Azhari, Rabu (16/9/2015).
Azhari juga menyatakan, terkait kebakaran di kawasan CA Tangkoko, pihaknya harus menutup kunjungan wisatawan ke kawasan CA Tangkoko dengan alasan menjaga keselamatan pengunjung. Dan penutupan itu telah disampaikan ke Himpunan Pramuwisata Indonesia (PHI) Sulut agar menunda jadwal kunjungan tamu ke CA Tangkoko.
Namun sayangnya, pernyataan Azhari itu bertolak belakang dengan keterangan warga Kelurahan Batuputih. Dimana menurut salah satu wargam Alfons Wodi, api masih terus menjalan dan upaya pemadaman masih dilakukan warga bersama pemandu wisata lokal menggunakan peralatan seadanya.
“Tim Manggala Agni yang ikut melakukan pemadaman hanya satu orang, itupun dia ikut melakukan pemadaman bukan sebagai Manggala Agni tapi pemandu wisata lokal,” kata Wodi.
Wodi membantah jika dilapangan sudah ada Tim Manggala Agni sebanyak 30 orang melakukan pemadaman seperti yang dikatakan Azhari. Padahal Wodi bersama warga dan pemandu wisata lokal sangat berharap Manggala Agni bisa bersama-sama melakukan pemadaman mengingat dari segi peralatan jauh lebih lengkap.
“Warga dan pemandu wisata hanya melakukan pemadaman menggunakan kayu, sedangkan setahu kami Mangga Agni memiliki alat lengkap melakukan pemadaman termasuk juga pasokan air karena mereka memilik kolam penampungan air yang memang disiapkan jika terjadi kebakaran,” katanya.(abinenobm)