Manado – Mantan Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 6 Manado Butje Runtu mengatakan pembangunan di SMA Negeri 6 Manado sudah selesai.
Butje Runtu menjelaskan bantuan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia (RI), untuk pembangunan 6 Ruang Kelas Baru (RKB).
Selain ruang kelas ada 2 laboratorium juga dibangun, yaitu laboratorium Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA).
“6 RKB dan 2 Laboratorium MIPA sudah selesai dengan angka 70 persen, sesuai dengan Nota kesepahaman atau MoU (Memorandum of Understanding dan Juknis (Petunjuk Teknis) yang ditetapkan Kemendikbud RI,” jelas Butje Runtu, kepada wartawan akhir pekan lalu.
Butje Runtu yang saat ini menjabat Kepala Sekolah (Kepsek) SMA Negeri 2 Manado menambahkan bahwa sisa pengerjaan sudah diteruskan ke Kepsek yang baru.
“Dan sekarang sementara dilanjutkan oleh Kepsek yang baru untuk pencapaian 100 persen pekerjaan. Dengan dana sisa 20 persen sebesar Seratus Dua Puluh Satu Juta rupiah,” tutur Butje Runtu.
Lanjut Butje Runtu, total anggaran Rp. 400 Juta merupakan bantuan Kemendikbud melalui Direktorat Jenderal (Dirjen) Pembinaan SMA, yang dikucurkan sejak akhir Juni.
“Kepala Dinas Pendidikan Daerah (Asiano Gemmy Kawatu) bersama Kepala bidang Pembinaan SMA (Arthur Tumipa) sudah turun lapangan melihat secara langsung, bahwa menurut mereka pembangunan tersebut sudah sesuai ketentuan yang berlaku,” ujar Butje Runtu
Hal itu menepis tudingan terhadap dirinya (Butje Runtu) bahwa ada mark up anggaran pembangunan pada SMA Negeri 6 tersebut.
Butje Runtu pun berharap, dengan adanya bantuan dari pemerintah, wajah SMA Negeri 6 dan SMK Negeri 9 Manado berubah menjadi bagus.
Dengan harapan mutu pendidikan di sekolah bisa menjadi semakin lebih baik dan hebat.
(Rizath Polii)
Manado – Mantan Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 6 Manado Butje Runtu mengatakan pembangunan di SMA Negeri 6 Manado sudah selesai.
Butje Runtu menjelaskan bantuan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia (RI), untuk pembangunan 6 Ruang Kelas Baru (RKB).
Selain ruang kelas ada 2 laboratorium juga dibangun, yaitu laboratorium Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA).
“6 RKB dan 2 Laboratorium MIPA sudah selesai dengan angka 70 persen, sesuai dengan Nota kesepahaman atau MoU (Memorandum of Understanding dan Juknis (Petunjuk Teknis) yang ditetapkan Kemendikbud RI,” jelas Butje Runtu, kepada wartawan akhir pekan lalu.
Butje Runtu yang saat ini menjabat Kepala Sekolah (Kepsek) SMA Negeri 2 Manado menambahkan bahwa sisa pengerjaan sudah diteruskan ke Kepsek yang baru.
“Dan sekarang sementara dilanjutkan oleh Kepsek yang baru untuk pencapaian 100 persen pekerjaan. Dengan dana sisa 20 persen sebesar Seratus Dua Puluh Satu Juta rupiah,” tutur Butje Runtu.
Lanjut Butje Runtu, total anggaran Rp. 400 Juta merupakan bantuan Kemendikbud melalui Direktorat Jenderal (Dirjen) Pembinaan SMA, yang dikucurkan sejak akhir Juni.
“Kepala Dinas Pendidikan Daerah (Asiano Gemmy Kawatu) bersama Kepala bidang Pembinaan SMA (Arthur Tumipa) sudah turun lapangan melihat secara langsung, bahwa menurut mereka pembangunan tersebut sudah sesuai ketentuan yang berlaku,” ujar Butje Runtu
Hal itu menepis tudingan terhadap dirinya (Butje Runtu) bahwa ada mark up anggaran pembangunan pada SMA Negeri 6 tersebut.
Butje Runtu pun berharap, dengan adanya bantuan dari pemerintah, wajah SMA Negeri 6 dan SMK Negeri 9 Manado berubah menjadi bagus.
Dengan harapan mutu pendidikan di sekolah bisa menjadi semakin lebih baik dan hebat.
(Rizath Polii)