Tombulu, BeritaManado.com — Bupati Minahasa Ir. Royke Octavian Roring MSi, Minggu (19/1/2020), menghadiri Perayaan Natal Terpadu 2019 dan Tatap Muka Pemkab Minahasa dengan Gembala serta Jemaat GPdI se-Wilayah XLIV Tombulu I.
Ibadah dipimpin oleh Ketua Majelis Daerah Sulawesi Utara Pdt. Ivone Awuy Lantu dengan pembacaan Alkitab dalam Injil Lukas 2:14 yang berbunyi “Kemuliaan bagi Allah di tempat yang maha tinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya.
Dalam sambutannya, Bupati Royke Roring menyampaikan bahwa setiap kemajuan yagn ada saat ini, hendaklah seiring dengan pertumbuhan iman jemaat semakin kuat dan kokoh yang terwujud dalam komitmen nyata untuk taat dan setia melakukan firman Tuhan dalam kehidupan berjemaat dan bermasyarakat.
“Berbagai tugas dan pelayanan sesuai dengan talenta yang dimiliki sebagai anugerah pemberian Tuhan kiranya senantiasa disyukuri untuk saling melengkapi, menciptakan keharmonisan, membina kerukunan dan kedamaian dalam kehidupan berjemaat dan bermasyarakat sebagai bentuk aktualisasi iman terhadap anugerah keselamatan yang sudah diterima melalui Yesus Kristus sang putra natal,” ungkapnya.
Dalam suasana sukacita ibadah perayaan Natal ini, kiranya membawa semangat baru dalam penyertaan dan kasih anugerah Yesus Kristus Sang Juru Selamat, tantangan dan pergumulan dalam pelayanan yang sudah dilalui, kiranya senantiasa menjadi motivasi dalam melayani Tuhan dan Jemaat di tahun 2020 ini.
Beberapa program yang telah dilaksanakan, diantaranya pemberian santunan duka beserta akte kematian dan BPJS kesehatan gratis, pemberian insentif bagi pimpinan golongan agama, pemberian bantuan sarana peribadatan, bantuan perlengkapan kepada siswa baru kelas 1 SD dan Kelas 1 SMP, revitalisasi danau tondano, pemerintah kabupaten minahasa telah mencanangkan pelestarian danau tondano melalui pembersihan eceng gondok dengan tema LUME’OS IN LOUR TONDANO.
Bupati juga mengajak untuk lestarian budaya yang sudah ditinggalkan oleh leluhur, untuk itu dalam pelajaran muatan lokal di setiap sekolah-sekolah agar wajib pelajari bahasa daerah, tarian daerah maengket, musik bambu.
Pemerintah Kabupaten Minahasa juga telah melaksanakan Program pengadaan motor sampah disetiap desa, setiap kecamatan masih-masing desa harus ada pickup, dan mulai tahun ini pemerintah juga sudah melarang penggunaan air mineral dalam kemasan plastik.
Bupati juga mengajak seluruh hamba Tuhan dan jemaat untuk senantiasa menopang pemerintah kabupaten minahasa serta meningkatkan senergitas antara pemerintah dan gereja dalam penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan pemasyarakatan di Kabupaten Minahasa untuk mewujudkan daerah yang Maju Dalam Ekonomi dan Budaya, berdaulat, adil dan sejahtera.
(***/Frangki Wullur)