Sangihe, BeritaManado.com-Perwujudan bagi nelayan yang kurang mampu terus dioptimalkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sangihe. Dimana, Selasa (30/10/2018), Bupati Kepulauan Sangihe Jabes Ezar Gaghana SE ME, menyerahkan bantuan bagi para nelayan berupa perahu pambout, alat tangkap, coolbox berkapasitas 100 liter sebanyak 36 unit. Sekaligus meresmikan Sentra Kuliner yang berada dikawasan jalan Boulevard Tahuna Kelurahan Apesembeka Kecamatan Tahuna.
Penyerahan bantuan ini diperuntukan bagi para kelompok di beberapa wilayah Kecamatan, yaitu Kecamatan Tahuna Timur, Tahuna Barat, Tahuna, Tamako, Manganitu, Tabukan Utara (Tabut), Nusa Tabukan, Kepulauan Marore dan Tabukan Selatan.
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Ernest Unas SPi MSi menyampaikan pujian syukur kepada Tuhan atas penyertaan dan bimbinganNya bisa hadir dalam kegiatan ini.
“Kegiatan ini guna menunjang visi dan misi Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe sebagai kabupaten bahari yang sejahtera dan mandiri. Bantuan ini bagi para nelayan sebanyak 36 kelompok,” kata Unas.
“Bantuan ini bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) yang dikelola oleh beberapa CV melalui pengadaan perahu pambout,” sambung dia.
Dia menjelaskan, saat ini juga diresmikan Sentra Kuliner, akan tetapi diakuinya masih banyak kekurangan dan kedepanya akan dilengkapi.
“Juga hari ini didorong optimalisasi sentra kuliner yang kini masih terus diupayakan. Memang diakui masih banyak kekurangan dan masih menjual kebutuhan umum, saat ini belum menjual kebutuhan kelautan dan perikanan,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Kepulauan Sangihe Jabes Ezar Gaghana SE ME mengatakan, hari ini kita bersyukur kepada Tuhan bisa bersama di Sentra kuliner.
“Agar pedagang memiliki tempat untuk berjualan, ada tempat berkumpul, dan tentunya sudah ada tempat yang disediakan. Apalagi kalau sore-sore, siang atau malam bisa minum kopi,” tandasnya.
Menurut Bupati, hal ini akan memberikan semangat, dan diharapkan di sentra ini untuk dapat menjual makanan khas Sangihe.
“Ini digunakan guna memberikan semangat bagi pelaku sentra kuliner untuk membuka usaha dan berjualan di sini. Di sini juga harus da jualan khusus makanan lokal seperti humbia atau sagu, mie sagu, mie batata, kue-kue bahan lokal,” tutur Gaghana.
Bupati juga menyampaikan, agenda kedua yaitu pemberian bantuan berupa perahu pambout dan kelengkapannya bagi para nelayan, tentunya guna memenuhi permintaan nelayan.
“Agar dimanfaatkan dengan baik, agar tepat sasaran dan tidak salah sasaran. Berharap pamboat bisa memperkuat basis peningkatan tangkapan ikan laut. Juga diperkuat oleh pemerintah pusat yakni Menteri Kelautan dan Perikanan untuk memberantas illegal fishing,” tutup Gaghana.
Turut hadir Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sangihe Benhur Takasiaheng, Wakil Ketua DPRD Frijon Sampakang bersama anggota DPRD, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe Ernest Unas SPi MSi, sejumlah camat dan kapitalaung atau kepala desa, serta para undangan.
(***/Christian Abdul)
Sangihe, BeritaManado.com-Perwujudan bagi nelayan yang kurang mampu terus dioptimalkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sangihe. Dimana, Selasa (30/10/2018), Bupati Kepulauan Sangihe Jabes Ezar Gaghana SE ME, menyerahkan bantuan bagi para nelayan berupa perahu pambout, alat tangkap, coolbox berkapasitas 100 liter sebanyak 36 unit. Sekaligus meresmikan Sentra Kuliner yang berada dikawasan jalan Boulevard Tahuna Kelurahan Apesembeka Kecamatan Tahuna.
Penyerahan bantuan ini diperuntukan bagi para kelompok di beberapa wilayah Kecamatan, yaitu Kecamatan Tahuna Timur, Tahuna Barat, Tahuna, Tamako, Manganitu, Tabukan Utara (Tabut), Nusa Tabukan, Kepulauan Marore dan Tabukan Selatan.
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Ernest Unas SPi MSi menyampaikan pujian syukur kepada Tuhan atas penyertaan dan bimbinganNya bisa hadir dalam kegiatan ini.
“Kegiatan ini guna menunjang visi dan misi Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe sebagai kabupaten bahari yang sejahtera dan mandiri. Bantuan ini bagi para nelayan sebanyak 36 kelompok,” kata Unas.
“Bantuan ini bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) yang dikelola oleh beberapa CV melalui pengadaan perahu pambout,” sambung dia.
Dia menjelaskan, saat ini juga diresmikan Sentra Kuliner, akan tetapi diakuinya masih banyak kekurangan dan kedepanya akan dilengkapi.
“Juga hari ini didorong optimalisasi sentra kuliner yang kini masih terus diupayakan. Memang diakui masih banyak kekurangan dan masih menjual kebutuhan umum, saat ini belum menjual kebutuhan kelautan dan perikanan,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Kepulauan Sangihe Jabes Ezar Gaghana SE ME mengatakan, hari ini kita bersyukur kepada Tuhan bisa bersama di Sentra kuliner.
“Agar pedagang memiliki tempat untuk berjualan, ada tempat berkumpul, dan tentunya sudah ada tempat yang disediakan. Apalagi kalau sore-sore, siang atau malam bisa minum kopi,” tandasnya.
Menurut Bupati, hal ini akan memberikan semangat, dan diharapkan di sentra ini untuk dapat menjual makanan khas Sangihe.
“Ini digunakan guna memberikan semangat bagi pelaku sentra kuliner untuk membuka usaha dan berjualan di sini. Di sini juga harus da jualan khusus makanan lokal seperti humbia atau sagu, mie sagu, mie batata, kue-kue bahan lokal,” tutur Gaghana.
Bupati juga menyampaikan, agenda kedua yaitu pemberian bantuan berupa perahu pambout dan kelengkapannya bagi para nelayan, tentunya guna memenuhi permintaan nelayan.
“Agar dimanfaatkan dengan baik, agar tepat sasaran dan tidak salah sasaran. Berharap pamboat bisa memperkuat basis peningkatan tangkapan ikan laut. Juga diperkuat oleh pemerintah pusat yakni Menteri Kelautan dan Perikanan untuk memberantas illegal fishing,” tutup Gaghana.
Turut hadir Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sangihe Benhur Takasiaheng, Wakil Ketua DPRD Frijon Sampakang bersama anggota DPRD, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe Ernest Unas SPi MSi, sejumlah camat dan kapitalaung atau kepala desa, serta para undangan.
(***/Christian Abdul)