Pasan, BeritaManado.com — Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Liwutung, Kecamatan Pasan, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), sampaikan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) secara terbuka di hadapan masyarakat.
Penyampaian LPJ juga turut disaksikan pihak Inspektorat, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), dan aparat kepolisian, serta Camat Pasan.
Hal ini dilakukan Desa Liwutung untuk mencegah timbulnya rasa saling curiga dalam pengelolaan BUMDes, sekaligus menangkal kabar miring yang sempat beredar terkait pengelolaan BUMDes ini.
“Dana BUMDes kita gunakan untuk simpan pinjam. Mengingat waktu lalu sampai ada surat kaleng masuk ke DMPD, makanya penyampaian LPJ kami gelar secara terbuka sehingga masyarakat, BPD, serta perangkat desa lainnya bisa melihat langsung,” tandas Hukum Tua Liwutung Meydi Moeksim.
Adapun sesuai kesepakatan pada musyawarah desa pada tahun 2018, anggaran BUMDes disiapkan Rp 100 juta digunakan untuk usaha simpan pinjam, dan dibagi ke empat jaga, masing-masing Rp 25 juta, dengan termin untuk masa pinjaman selama 10 bulan.
“Harusnya jatuh tempo pada 1 Agustus, namun karena masih ada tunggakan, maka pengurus meminta waktu sampai 30 Agustus,” tukasnya.
Sementara itu dari pengelolaan dana simpan pinjam, BUMDes memperoleh keuntungan sebesar 20 juta dari dana 100 juta yang digunakan sebagai modal awal.
BUMDes tak tanggung-tanggung menyertakan keseluruhan uang yang ada agar bisa dilihat masyarakat dan pihak lain yang hadir.
Di lain pihak, upaya BUMDes Liwutung ini mendapat apresiasi dari Inspektur Pembantu (Irban) wilayah satu Sonny Stevanus.
Menurutnya ini langkah yang baik dan dengan keterbukaan seperti ini maka semua kesalahpahaman dapat diselesaikan.
Ia berharap BUMDes dapat dikelola dengan baik sehingga membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat di desa.
“Selama ini jarang ada yang menyampaikan LPJ secara terbuka, apalagi dihadapan inspektor, DPMD, aparat kepolisian, bahkan turut diliput wartawan. Kami berharap pengelolaan BUMDes ke depan tetap dilakukan dengan baik dan transparan, bahkan untuk daerah lainnya,” pungkasnya.
(jenlywenur)