Minut – Warga pulau Nain Kacematan Wori Kabupaten Minahasa Utara (Minut), khususnya umat Muslim, di bulan Ramadhan ini menjadi bulan penuh berkat. Buktinya, ratusan kepala keluarga menerima bantuan dalam bentuk beras untuk berbuka puasa.
Kepala Urusan (Kaur) Pemerintahan Desa Nain Induk (Kampung Islam), Ais Marontong mengungkapkan, warganya mendapatkan perhatian khusus oleh Syerly Adelyn Sompotan (SAS) yang di kenal dermawan dan berjiwa sosial tersebut.
“Ditengah mahalnya kebutuhan pokok di saat bulan puasa ini, kami merasa terbantu dan di perhatikan oleh Ibu Syerly. Karena,dengan kepribadiannya yang baik, Ibu Syerly datang bersilahturami dan bersedakah di pulau Nain. Tindakan ini kami nilai sebagai bentuk kepedulian bagi kami warga kepulauan yang jauh dari sentuhan dan perhatian banyak pihak,” ujar Marontong.
Dirinya menambahkan, sebagai aparat pemerintah desa, kunjungan dalam bentuk apapun selalu di terima warga Nain. Karena sangat jarang ada pihak yang datang untuk bersedekah dan bersilahturami dengan masyarakat di Nain.
“Pemilu masih lama lagi. Jadi, kepedulian Ibu Syerly kami anggap sebagai bentuk silahturami dan bersedekah. Kami menilai ini merupakan kegiatan sosial bukan kegiatan politik, seperti yang dikatakan Ibu Syerly. Dari percakapan warga dan Ibu Syerly, kami menyimpulkan, kunjungannya di Nain bukan unsur politik, lebih pada menunjukan kepeduliannya bagi kami warga Nain,” pungkasnya.
Salah satu kepala keluarga yang menerima bantuan tersebut, Amin Yusuf mengaku, sangat bahagia dengan diterimanya bantuan tersebut. “Masyarakat saat ini membutuhkan figur yang merakyat seperti Ibu Syerly. Di Bulan suci ini, Kami mendokan Ibu Syerly mendapatkan anugrah dan berkat dari Yang Kuasa, atas kepedualiannya bagi kami masyarakat pulau Nain, yang kini menjalankan bulan puasa,” kata Yusuf, mensyukuri bantuan yang diterima keluarganya.
Sebelumnya, kedatangan SAS beberapa waktu lalu tersebut, bersama Suami tercinta, Terkelin Purba dan Cristian Purba, anak sulung dari keluarga Purba-Sompotan. Kehadiran SAS di Pulau Nain disambut atusiasme warga yang bersyukur mendapatkan perhatian SAS sekeluarga.(eka)
Minut – Warga pulau Nain Kacematan Wori Kabupaten Minahasa Utara (Minut), khususnya umat Muslim, di bulan Ramadhan ini menjadi bulan penuh berkat. Buktinya, ratusan kepala keluarga menerima bantuan dalam bentuk beras untuk berbuka puasa.
Kepala Urusan (Kaur) Pemerintahan Desa Nain Induk (Kampung Islam), Ais Marontong mengungkapkan, warganya mendapatkan perhatian khusus oleh Syerly Adelyn Sompotan (SAS) yang di kenal dermawan dan berjiwa sosial tersebut.
“Ditengah mahalnya kebutuhan pokok di saat bulan puasa ini, kami merasa terbantu dan di perhatikan oleh Ibu Syerly. Karena,dengan kepribadiannya yang baik, Ibu Syerly datang bersilahturami dan bersedakah di pulau Nain. Tindakan ini kami nilai sebagai bentuk kepedulian bagi kami warga kepulauan yang jauh dari sentuhan dan perhatian banyak pihak,” ujar Marontong.
Dirinya menambahkan, sebagai aparat pemerintah desa, kunjungan dalam bentuk apapun selalu di terima warga Nain. Karena sangat jarang ada pihak yang datang untuk bersedekah dan bersilahturami dengan masyarakat di Nain.
“Pemilu masih lama lagi. Jadi, kepedulian Ibu Syerly kami anggap sebagai bentuk silahturami dan bersedekah. Kami menilai ini merupakan kegiatan sosial bukan kegiatan politik, seperti yang dikatakan Ibu Syerly. Dari percakapan warga dan Ibu Syerly, kami menyimpulkan, kunjungannya di Nain bukan unsur politik, lebih pada menunjukan kepeduliannya bagi kami warga Nain,” pungkasnya.
Salah satu kepala keluarga yang menerima bantuan tersebut, Amin Yusuf mengaku, sangat bahagia dengan diterimanya bantuan tersebut. “Masyarakat saat ini membutuhkan figur yang merakyat seperti Ibu Syerly. Di Bulan suci ini, Kami mendokan Ibu Syerly mendapatkan anugrah dan berkat dari Yang Kuasa, atas kepedualiannya bagi kami masyarakat pulau Nain, yang kini menjalankan bulan puasa,” kata Yusuf, mensyukuri bantuan yang diterima keluarganya.
Sebelumnya, kedatangan SAS beberapa waktu lalu tersebut, bersama Suami tercinta, Terkelin Purba dan Cristian Purba, anak sulung dari keluarga Purba-Sompotan. Kehadiran SAS di Pulau Nain disambut atusiasme warga yang bersyukur mendapatkan perhatian SAS sekeluarga.(eka)