Bitung – Membuang sampah sembarangan berarti tak mencintai Indonesia. Pesan moral ini ingin disampaikan sekelompok pemuda pecinta alam Kota Bitung yang tergabung dalam Solidaritas Pecinta Alam Kota Cakalang (SPAKCA) lewat bakti sosial bersih-bersih kota, Sabtu (30/11/13).
Bakti sosial yang digelar SPAKCA ini tergolong unik dan patut ditiru. Dimana puluhan anggota organisasi pecinta alam berjalan kaki dari Kelurahan Makawidey sampai pusat kota sambil memungut sampah yang ditemui di jalan.
“Kami ingin menunjukkan dan mengajak masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan dengan cara memberikan contoh serta melakukan sosialisasi soal membuang sampah,” kata ketua pantia aksi bersih-bersih kota, Stevander ‘Atop’ Pianaung.
Menurutnya, dengan membuang sampah pada tempatnya maka masyarakat telah ikut menjaga lingkungan. “Pemerintah telah menyiapkan tempat sampah dan marilah kita manfaatkan fasilitas tersebut,” katanya.
Selain mengajak masyarakat untuk membiasakan membuang sampah pada tempatnya, kegiatan ini juga menurut Atop, sebagai ajang silatutahmi antar pecinta alam Kota Bitung dan mempererat tali persaudaraan. “Kegiatan ini sudah kita sepakati untuk rutin dilakukan,” katanya.
Selain memungut sampah, SPAKCA juga membagi-bagikan stiker yang bertuliskan ajakan untuk menjaga lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan. Seperti salah satu stiker bertuliskan “tidak membuang sampah sembarangan bukti kita cinta Indonesia”.(abinenobm)
Bitung – Membuang sampah sembarangan berarti tak mencintai Indonesia. Pesan moral ini ingin disampaikan sekelompok pemuda pecinta alam Kota Bitung yang tergabung dalam Solidaritas Pecinta Alam Kota Cakalang (SPAKCA) lewat bakti sosial bersih-bersih kota, Sabtu (30/11/13).
Bakti sosial yang digelar SPAKCA ini tergolong unik dan patut ditiru. Dimana puluhan anggota organisasi pecinta alam berjalan kaki dari Kelurahan Makawidey sampai pusat kota sambil memungut sampah yang ditemui di jalan.
“Kami ingin menunjukkan dan mengajak masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan dengan cara memberikan contoh serta melakukan sosialisasi soal membuang sampah,” kata ketua pantia aksi bersih-bersih kota, Stevander ‘Atop’ Pianaung.
Menurutnya, dengan membuang sampah pada tempatnya maka masyarakat telah ikut menjaga lingkungan. “Pemerintah telah menyiapkan tempat sampah dan marilah kita manfaatkan fasilitas tersebut,” katanya.
Selain mengajak masyarakat untuk membiasakan membuang sampah pada tempatnya, kegiatan ini juga menurut Atop, sebagai ajang silatutahmi antar pecinta alam Kota Bitung dan mempererat tali persaudaraan. “Kegiatan ini sudah kita sepakati untuk rutin dilakukan,” katanya.
Selain memungut sampah, SPAKCA juga membagi-bagikan stiker yang bertuliskan ajakan untuk menjaga lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan. Seperti salah satu stiker bertuliskan “tidak membuang sampah sembarangan bukti kita cinta Indonesia”.(abinenobm)