Jakarta, BeritaManado.com – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan selain memindahkan ibu kota pemerintah juga akan membuat 10 kota metropolitan baru.
Manado termasuk salah-satu kota metropolitan baru gabung bersama 9 kota lainnya yaitu DKI Jakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya dalam pulau Jawa, Medan, Palembang, Banjarmasin, Denpasar dan Makassar di luar Jawa.
Gubernur Sulut, Olly Dondokambey, ketika memberikan Kuliah Umum di Universitas Indonesia (UI) yang dilaksanakan Sekolah Pascasarjana (Iluni SPs-UI), Sekolah Kajian Stratejik dan Global dan Sekolah Ilmu Lingkungan di gedung IASTH, Jumat (23/8/2019) lalu, menyampaikan potensi dan gambaran umum posisi Sulawesi Utara secara geografis, geoposisi dan geostrategi.
“Provinsi Sulawesi Utara sangat strategis karena berada di ujung utara Republik Indonesia, sehingga jarak tempuh sangat dekat dengan posisi pusat ekonomi dunia saat ini yaitu Cina, dibandingkan dengan Singapura lebih dekat ke benua Amerika,” kata Olly Dondokambey.
Olly Dondokambey mengatakan bahwa Manado siap menjadi kota metropolitan. Pembangunan infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan masyarakat menjadi perhatian pemerintah.
“Infratruktur sementara dan akan dibangun diantaranya perluasan terminal bandara Sam Ratulangi, tol Manado-Bitung pendukung KEK, jembatan Lembeh, bypass Manado-Likupang mendukung KEK Pariwisata, Manado Outer Ringroad III dan lainnya. Semua terintegrasi dengan pembangunan di Kota Manado,” jelas Olly Dondokambey.
Anggota DPRD Sulut, Ir. Julius Jems Tuuk, menilai terpilihnya Manado merupakan buah perjuangan Gubernur Olly Dondokambey.
“Buah perjuangan yang dimaksud adalah sinergitas kepemimpinan dan pembangunan antara gubernur dengan pemerintah pusat yang terjalin baik. Terbukti, tiga tahun setengah pemerintahan ODSK Presiden Jokowi telah beberapa kali mengunjungi Sulut,” ujar Jems Tuuk kepada BeritaManado.com, Selasa (27/8/2019).
(JerryPalohoon)
Sebelumnya diberitakan, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional sekaligus Kepala Bappenas Bambang P.S. Brodjonegoro menyatakan pemerintah tidak hanya akan membangun ibu kota baru agar ekonomi di Indonesia bisa diratakan. Pemerintah juga berencana menciptakan kawasan metropolitan di luar Pulau Jawa.
Setidaknya ada 10 kawasan kota metropolitan yang sudah masuk dalam rencana pengembangan. Kawasan tersebut berada di dalam Pulau Jawa dan enam di luar Pulau Jawa.
Empat kota di dalam Jawa, yaitu DKI Jakarta, Bandung, Semarang, dan Surabaya. Sementara enam kota di luar Jawa, yaitu Medan, Palembang, Banjarmasin, Denpasar, Manado, dan Makassar.
Saat ini, pembangunan masing-masing kota sejatinya sudah mengarah ke sana. Tapi, pembangunan akan terus ditingkatkan agar nantinya kota tersebut benar-benar menjadi metropolitan yang menjadi pusat bisnis, perdagangan, dan jasa.
“Ini akan memperkuat pembangunan di luar Pulau Jawa,” ujar Bambang usai pengumuman resmi Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal lokasi ibu kota baru di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (26/8/2019).