Bitung – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkot Bitung menyatakan ada lima lokasi yang longsor akibat curah hujan, Minggu (28/04/2019).
Kelima lokasi itu kata Sekretaris BPBD Pemkot Bitung, Alfindo Mongkol, tersebar di sejumlah kecamatan di Kota Bitung.
“Sesuai laporan Tim Reaksi Cepat BPBD, tidak ada korban jiwa dan hanya kerugian materil saja,” kata Alfindo.
Selain longsor kata Alfindo, di Girian Bawah, Manembo-nembo Bawah dan Tanjung Merah sejumlah pemukiman terendam banjir.
“Ada tujuh lokasi bencana yang berhasil kita pantau dan semua sudah didatangi Tim Reaksi Cepat untuk membantu warga yang terkena musibah,” katanya.
Bantuan Tanggap Darurat
Sementara itu, Kepala Humas dan Protokol Pemkot Bitung, Albert Sergius Palenkahu mengatakan, lima rumah yang tertimpa tanggul jebol di Kelurahan Winenet Dua Kecamatan Aertembaga, Sabtu (27/04/2019) langsung mendapat bantuan tanggap darurat.
“Dinas Sosial langsung menyerahkan bantuan tanggap darurat seperti selimut, terpal, tikar, ember dan alat dapur kepada para korban,” katanya.
Adapun lokasi-lokasi yang terkena bencana longsor dan banjir di Kota Bitung hari Minggu;
- Keluraha Mawali Kecamatan Lembeh Selatan longsor menutupi badan jalan, tidak ada korban jauh dari pemukiman dan kendaraan roda empat tidak bisa lewat. Saat ini sudah ditangani oleh aparat dan masyarakat.
- Longsor di Kelurahan Kareko Kecamatan Lembeh Utara menimpa tiga rumah, tidak ada korban jiwa. Sementra ditangani oleh aparat dan warga.
- Longsor tangguh di Kelurahan Bitung Timur Kecamatan Maesa, tidak ada korban jiwa. Sementara ditangani aparat dan warga.
- Longsor di Kelurahan Batu Lubang, tidak ada korban jiwa. Sementara ditangani aparat dan warga.
- Longsor di Kelurahan Paudean lingkungan 3 RT 05 tidak ada korban jiwa. Sementara ditanda oleh aparat dan warga.
- Banjir di Girian Bawah dan Manembo-nembo Bawah, tidak ada korban jiwa smtra ditangani oleh aparat dan warga dan jumlah rumah yang tergenang semetara didata.
- Banjir di Tanjung Merah, tidak ada korban jiwa sementara ditangani oleh aparat dan warga.
(abinenobm)