Amurang, BERITAMANADO.com — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Minahasa Selatan, pada Kamis-Jumat (27-28 Juni 2019) melaksanakan kegiatan simulasi bencana Tsunami bagi warga masyarakat Minsel.
Kegiatan diawali dengan melaksanakan pemberian materi di Aula Waleta Kantor Bupati Minsel dan kegiatan simulasi di pantai Alar Boulevard Amurang.
Dalam simulasi, masyarakat seputaran pantai Alar Amurang dihebohkan dengan informasi bencana Tsunami oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), setelah adanya Gempa Bumi berkekuatan 7,4 SR.
Setelah mendengar informasi ini, masyarakat lari menyelamatkan diri.
Tak lama berselang, BPDB yang dibantu oleh Badan SAR Nasional (BASARNAS) Pos Amurang serta Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (SatpolPP dan Damkar), juga Dinas Perhubungan langsung turun membantu korban untuk dievakuasi ke tempat yang aman.
Kepala Badan (Kaban) Penanggulangan Bencana Daerah Minsel Rudy Tumiwa mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini adalah dalam rangka melatih masyarakat untuk menghadapi segala macam bencana alam tsunami yang mungkin terjadi.
“Sosialisasi ini perlu, mengingat di Minsel masyarakatnya banyak yang tinggal di pesisir pantai. Olehnya kami melakukan kegiatan ini. Tujuannya jika suatu saat ada bencana Tsunami, masyarakat sudah tahu apa yang harus dilakukan,” ujar Rudy Tumiwa.
Tampak hadir dalam acara simulasi ini, sejumlah Kepala Dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Minsel, para Camat, Lurah, Hukum Tua, perangkat Desa serta dari TNI serta Polri.
(TamuraWatung)