Siau – Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT), Trisye Bogar (39) harus mendapatkan perawatan setelah mengalami luka sobek yang diduga kuat akibat luka tembak oknum polisi Briptu Reimon Kamponang (22) yang bertugas di Polda Sulut.
Kejadian yang dialami pegawai Bumi Putra Sitaro terjadi Senin (15/07) malam, di Kampung Mala, Kecamatan Siau Timur Selatan (Sitimsel).
Menurut sumber yang enggan
namanya dikorankan menjelaskan saat itu korban yang sedang bersama-sama dengan rekan kerjanya berada di atas sepeda motor, sedangkan korban sendiri sedang mengendarai motor.
“Saat korban hendak melintasi jalan boulevard di Kampung Mala korban melihat beberapa orang pemuda yang salah satunya pelaku sedang dalam posisi jongkok sambil mengancungkan tangan ke arah korban dan bersamaan itu pula terdengar suara letusan hingga membuat korban kaget serta merasa kesakitan dibagian lengan kanannya. Bahkan korban serta rekannya hampir jatuh saat mengendara motor akibat luka itu. Tapi mereka tidak mau mengaku,” ungkap sumber.
Dijelaskan bahwa belakangan ini diketahui salah seorang dari mereka adalah oknum anggota polisi bernama Briptu Reimon Kamponang (22) yang bertugas di Polda Sulut, yang saat itu dalam kondisi mabuk akibat minum keras. Tak terima dengan kejadian itu korban pun langsung mendatangi Polsek Siau Timur (Sitim) untuk melaporkan kejadian tersebut.
Sementara itu Kapolsek Sitim AKP Olly Sampouw ketika dikonfirmasi
Selasa (16/07) kemarin membenarkan ada laporan tersebut. Menurut kapolsek saat ini kasus tersebut sementara dalam penyelidikan pihaknya.
“Kita belum bisa pastikan apa benar ada penembakan, kalau penembakan berarti ada ledakan, dan luka itu besar. Kami juga belum mengantongi barang bukti. dan memang benar oknum Polisi itu sendiri positif mengkonsumsi alkohol, dan mabuk,” jelas kapolsek.
Dikatakan pula olehnya karena oknum anggota polisi itu keseharianya bertugas di Polda Sulut maka yang bersangkutan juga akan diperiksa di Polda.
“Rencananya akan diberangkatkan malam ini untuk diperiksa di Polda, dan kami tetap akan melakukan penyelidikan terkait kasus ini,” tukas Sampouw.(gun)
Siau – Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT), Trisye Bogar (39) harus mendapatkan perawatan setelah mengalami luka sobek yang diduga kuat akibat luka tembak oknum polisi Briptu Reimon Kamponang (22) yang bertugas di Polda Sulut.
Kejadian yang dialami pegawai Bumi Putra Sitaro terjadi Senin (15/07) malam, di Kampung Mala, Kecamatan Siau Timur Selatan (Sitimsel).
Menurut sumber yang enggan
namanya dikorankan menjelaskan saat itu korban yang sedang bersama-sama dengan rekan kerjanya berada di atas sepeda motor, sedangkan korban sendiri sedang mengendarai motor.
“Saat korban hendak melintasi jalan boulevard di Kampung Mala korban melihat beberapa orang pemuda yang salah satunya pelaku sedang dalam posisi jongkok sambil mengancungkan tangan ke arah korban dan bersamaan itu pula terdengar suara letusan hingga membuat korban kaget serta merasa kesakitan dibagian lengan kanannya. Bahkan korban serta rekannya hampir jatuh saat mengendara motor akibat luka itu. Tapi mereka tidak mau mengaku,” ungkap sumber.
Dijelaskan bahwa belakangan ini diketahui salah seorang dari mereka adalah oknum anggota polisi bernama Briptu Reimon Kamponang (22) yang bertugas di Polda Sulut, yang saat itu dalam kondisi mabuk akibat minum keras. Tak terima dengan kejadian itu korban pun langsung mendatangi Polsek Siau Timur (Sitim) untuk melaporkan kejadian tersebut.
Sementara itu Kapolsek Sitim AKP Olly Sampouw ketika dikonfirmasi
Selasa (16/07) kemarin membenarkan ada laporan tersebut. Menurut kapolsek saat ini kasus tersebut sementara dalam penyelidikan pihaknya.
“Kita belum bisa pastikan apa benar ada penembakan, kalau penembakan berarti ada ledakan, dan luka itu besar. Kami juga belum mengantongi barang bukti. dan memang benar oknum Polisi itu sendiri positif mengkonsumsi alkohol, dan mabuk,” jelas kapolsek.
Dikatakan pula olehnya karena oknum anggota polisi itu keseharianya bertugas di Polda Sulut maka yang bersangkutan juga akan diperiksa di Polda.
“Rencananya akan diberangkatkan malam ini untuk diperiksa di Polda, dan kami tetap akan melakukan penyelidikan terkait kasus ini,” tukas Sampouw.(gun)