Bitung – Rumah dua lantai di Girian Weru Lingkungan IV RT 2 ludes dilalap api, Jumat (6/6/2014). Kebakaran yang menimpa rumah Keluarga Suwawa Pangerapan terjadi sekitar pukul 7.30 Wita diduga karena Kevas Arapa (4) bermain korek api.
Menurut informasi, asap pertama kali terlihat dari salah satu ruangan dari lantai dua kemudian menjalar ke ruangan lain. Dimana menurut pengakuan Kevas, dirinya sementara bermain korek api milik ayahnya dikamar dengan membakar kertas.
“Kita ada main-main dengan Papi pe macis warna kuning babakar kertas,” kata bocah tersebut.
Tanpa disadari, kertas yang dibakar Kevas menyambar kasur di kamar tersebut. Melihat api mulai membakar kasur, bocah itu panik dan langsung keluar kamar sambil menutup pintu dengan harap api akan padam.
Sementara itu Max Suwawa yang merupakan Kakek Kevas sedang beristirahat depan rumah mengaku kaget ketika Kayla (6 ) kakak dari Kevas memberitahukan ruang kamar telah terbakar. Max kemudian berlari menyelamatkan kedua bocah tersebut sambil meminta pertolongan kepada warga.
Dalam hitungan menit, empat unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkot tiba di lokasi dan melakukan pemadaman.
Lurah Girian Weru, Lolly Sumilat yang hadir dilokasi kebakaran mengatakan, kebakaran dikarenakan salah satu anak pemilik rumah bermain korek api. Dan menurutnya, jumlah kerugian sementara akibat kebakaran ditaksir sekitar Rp200 juta. Dimana api melalap uang tunai sebesar Rp30 juta, perhiasan emas, TV, CCTV dan barang-barang elektronik lainnya.(abinenobm)
Bitung – Rumah dua lantai di Girian Weru Lingkungan IV RT 2 ludes dilalap api, Jumat (6/6/2014). Kebakaran yang menimpa rumah Keluarga Suwawa Pangerapan terjadi sekitar pukul 7.30 Wita diduga karena Kevas Arapa (4) bermain korek api.
Menurut informasi, asap pertama kali terlihat dari salah satu ruangan dari lantai dua kemudian menjalar ke ruangan lain. Dimana menurut pengakuan Kevas, dirinya sementara bermain korek api milik ayahnya dikamar dengan membakar kertas.
“Kita ada main-main dengan Papi pe macis warna kuning babakar kertas,” kata bocah tersebut.
Tanpa disadari, kertas yang dibakar Kevas menyambar kasur di kamar tersebut. Melihat api mulai membakar kasur, bocah itu panik dan langsung keluar kamar sambil menutup pintu dengan harap api akan padam.
Sementara itu Max Suwawa yang merupakan Kakek Kevas sedang beristirahat depan rumah mengaku kaget ketika Kayla (6 ) kakak dari Kevas memberitahukan ruang kamar telah terbakar. Max kemudian berlari menyelamatkan kedua bocah tersebut sambil meminta pertolongan kepada warga.
Dalam hitungan menit, empat unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkot tiba di lokasi dan melakukan pemadaman.
Lurah Girian Weru, Lolly Sumilat yang hadir dilokasi kebakaran mengatakan, kebakaran dikarenakan salah satu anak pemilik rumah bermain korek api. Dan menurutnya, jumlah kerugian sementara akibat kebakaran ditaksir sekitar Rp200 juta. Dimana api melalap uang tunai sebesar Rp30 juta, perhiasan emas, TV, CCTV dan barang-barang elektronik lainnya.(abinenobm)