Bitung – Raut muka puluhan pejabat Pemkot Jumat (3/5) pagi tiba-tiba berubah tegang. Pasalnya, usai mengikuti olahraga bersama di Pasar Sagerat, Walikota, Hanny Sondakh langsung mengintruksikan agar semua pejabat melakukan tes Narkoba lewat urine yang dilakukan saat itu juga.
“Jangan ada yang pulang, semua menuju ke Kantor Pasar Sagerat melakukan tes urine,” kata Sondakh.
Di Kantor Pasar Sendiri, Badan Narkotikan Nasional (BNN) Kota Bitung sudah menunggu kedatangan para pejabat Pemkot. “Ini memang dilakukan mendadak dan tanpa sepengetahuan para pejabat kecuali walikota dan wakil walikota,” kata Kepala BNN Kota Bitung, dr Tommy Sumampouw.
Ia sendiri mengaku beberapa hari sebelumnya telah dihubungi walikota dan wakil walikota untuk melakukan tes Narkoba. “Namun bersyukur dari puluhan Pejabat yang melakukan tes urine semuanya negatif,” katanya.
Pun demikian, rupanya ada sejumlah pejabat yang enggan melakukan tes urine dan secara sembunyi-sembuyi meninggalkan lokasi Pasar Sagerat. “Sebenarnya tidak perlu takut untuk melakukan tes urina karena ini kami lakukan bukan untuk kepentingan hukum,” katanya.
Kalaupun ada yang positif menurut Sumampouw, pihaknya akan segera melakukan pengobatan tanpa mempublikasikan identitas oknum tersebut.(enk)
Bitung – Raut muka puluhan pejabat Pemkot Jumat (3/5) pagi tiba-tiba berubah tegang. Pasalnya, usai mengikuti olahraga bersama di Pasar Sagerat, Walikota, Hanny Sondakh langsung mengintruksikan agar semua pejabat melakukan tes Narkoba lewat urine yang dilakukan saat itu juga.
“Jangan ada yang pulang, semua menuju ke Kantor Pasar Sagerat melakukan tes urine,” kata Sondakh.
Di Kantor Pasar Sendiri, Badan Narkotikan Nasional (BNN) Kota Bitung sudah menunggu kedatangan para pejabat Pemkot. “Ini memang dilakukan mendadak dan tanpa sepengetahuan para pejabat kecuali walikota dan wakil walikota,” kata Kepala BNN Kota Bitung, dr Tommy Sumampouw.
Ia sendiri mengaku beberapa hari sebelumnya telah dihubungi walikota dan wakil walikota untuk melakukan tes Narkoba. “Namun bersyukur dari puluhan Pejabat yang melakukan tes urine semuanya negatif,” katanya.
Pun demikian, rupanya ada sejumlah pejabat yang enggan melakukan tes urine dan secara sembunyi-sembuyi meninggalkan lokasi Pasar Sagerat. “Sebenarnya tidak perlu takut untuk melakukan tes urina karena ini kami lakukan bukan untuk kepentingan hukum,” katanya.
Kalaupun ada yang positif menurut Sumampouw, pihaknya akan segera melakukan pengobatan tanpa mempublikasikan identitas oknum tersebut.(enk)