Ratahan – Kepala Badan Lingkungan Hidup, Pertamanan dan Kebersihan (BLHKP) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Marie Makalow mengingatkan pelaksana proyek pelebaran jalan Gunung Potong untuk tidak membuang sembarangan material berupa tanah hasil pengerukan.
Makalow menegaskan, selain akan melakukan pengawasan, pihaknya juga akan menyurati pihak kontraktor yang isinya berupa himbauan agar tanah hasil pengerukan tidak dibuang sembarang di lokasi tersebut.
“Jika terus dilakukan maka akan berdampak pada terjadinya pencemaran lingkungan. Apalagi dibawah lokasi pekerjaan, tepatnya dimana material proyek dibuang, terdapat sungai yang tak lain menjadi sumber mata air bersih warga sekitar,” ujar Makalow.
Menurut dia, boleh saja pekerja proyek membuang tanah hasil kerukan, namun itu hanya sampai disisi badan jalan saja. Dalam arti supaya tanah tidak sampai menutupi aliran sungai.
“Intinya kita menyurat ke kontraktor untuk memastikan tidak ada lagi tanah hasil kerukan alat berat yang dibuang sebarangan,” tukasnya. (rulandsandag)
Ratahan – Kepala Badan Lingkungan Hidup, Pertamanan dan Kebersihan (BLHKP) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Marie Makalow mengingatkan pelaksana proyek pelebaran jalan Gunung Potong untuk tidak membuang sembarangan material berupa tanah hasil pengerukan.
Makalow menegaskan, selain akan melakukan pengawasan, pihaknya juga akan menyurati pihak kontraktor yang isinya berupa himbauan agar tanah hasil pengerukan tidak dibuang sembarang di lokasi tersebut.
“Jika terus dilakukan maka akan berdampak pada terjadinya pencemaran lingkungan. Apalagi dibawah lokasi pekerjaan, tepatnya dimana material proyek dibuang, terdapat sungai yang tak lain menjadi sumber mata air bersih warga sekitar,” ujar Makalow.
Menurut dia, boleh saja pekerja proyek membuang tanah hasil kerukan, namun itu hanya sampai disisi badan jalan saja. Dalam arti supaya tanah tidak sampai menutupi aliran sungai.
“Intinya kita menyurat ke kontraktor untuk memastikan tidak ada lagi tanah hasil kerukan alat berat yang dibuang sebarangan,” tukasnya. (rulandsandag)