BITUNG—Pihak BLH kota Bitung mengaku telah bertemu dengan penanggung jawab kegiatan pemangkasan pohon dari PLN terkait aksi pemangkasan pohon yang dinilai diluar katentuan. Dimana menurut Kabid Pengawasan BLH kota Bitung, Sutrisno, pihaknya meminta agar aksi pemangkasan pohon yang dilakukan pihak PLN segera dihentikan karean jelas telah dilakukan secara membabi-buta.
“Pada hari Rabu (2/8) kami sudah bertemu dengan Pak Majid penanggung jawab kegiatan pemangkasan pohon dari PLN, untuk segera menghentikan kegiatan penebangan pohon dan hal tersebut diiyakan,” kata Sutrisno, Kamis (3/8).
Bahkan menurut Sutrisno, Kamis (3/8) pagi pihak kembali menegaskan kepada pihak PLN agar tidak lagi melakukan aksi penebangan hingga masalah penebangan yang telah dilakukan dibeberapa titik ruas jalan kota Bitung selesai.
“Pak Majid sendiri sudah berjanji untuk menghentikan aksi pemangkasan yang mereka lakukan dan berjanji untuk tidak melakukan aksi tersebut,” ujar Sutrisno seraya menambahkan pihaknya telah melayangkan undangan resmi ke pihak PLN untuk hadir memberikan klarifikasi terkait aksi pemotongan pohan perindang yang mereka lakukan.(en)
BITUNG—Pihak BLH kota Bitung mengaku telah bertemu dengan penanggung jawab kegiatan pemangkasan pohon dari PLN terkait aksi pemangkasan pohon yang dinilai diluar katentuan. Dimana menurut Kabid Pengawasan BLH kota Bitung, Sutrisno, pihaknya meminta agar aksi pemangkasan pohon yang dilakukan pihak PLN segera dihentikan karean jelas telah dilakukan secara membabi-buta.
“Pada hari Rabu (2/8) kami sudah bertemu dengan Pak Majid penanggung jawab kegiatan pemangkasan pohon dari PLN, untuk segera menghentikan kegiatan penebangan pohon dan hal tersebut diiyakan,” kata Sutrisno, Kamis (3/8).
Bahkan menurut Sutrisno, Kamis (3/8) pagi pihak kembali menegaskan kepada pihak PLN agar tidak lagi melakukan aksi penebangan hingga masalah penebangan yang telah dilakukan dibeberapa titik ruas jalan kota Bitung selesai.
“Pak Majid sendiri sudah berjanji untuk menghentikan aksi pemangkasan yang mereka lakukan dan berjanji untuk tidak melakukan aksi tersebut,” ujar Sutrisno seraya menambahkan pihaknya telah melayangkan undangan resmi ke pihak PLN untuk hadir memberikan klarifikasi terkait aksi pemotongan pohan perindang yang mereka lakukan.(en)