Bitung – Maslah ketersedian LPG ukuran 3Kg seakan belum teratasi hingga kini. Padahal dari data Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kota Bitung menyatakan ada 218 pengkalan LPG yang tersebar di delapan kecamatan se-Kota Bitung.
Namun sayangnya, jumlah pangkalan ini belum juga mampu menjawab kebutuhan warga Kota Bitung untuk LPG 3Kg. Terbukti hampir setiap hari ada saja keluhan warga yang mengaku kesulitan mendapatkan bahan bakar pengganti minyak tanah itu.
Bahkan dari pantauan, ada warga yang harus ke kecamatan lain untuk mendapatkan LPG hanya karena puluhan pangkalan dikecamatannya kesulitan mendapatkan LPG. Belum lagi masalah harga yang dijual tidak sesuai HET karena ketersedian LPG yang terbatas.
“Memang saat ini kesannya LPG 3Kg langka kendati pangkalan sudah ada di tiap kecamatan, ini dikarenakan belum adanya data pengguna LPG,” kata Kabid Energi Dinas ESDM, Edy Tarigan beberapa waktu lalu.
Tarigan mengatakan, setiap hari hampir 2000an LPG 3Kg disalurkan dan itu masih dikeluhkan karena sering ada warga yang tidak kebagian. “Saat ini kita sementara meminta data kepala keluarga yang menggunakan LPG ke tiap lurah agar kita bisa menyesuikan permintaan tabung,” katanya.
Tak hanya itu, Tarigan juga mengaku saat ini Kota Bitung belum memiliki jumlah kuota LPG 3Kg karena belum ada data pasti soal pengguna LPG. Sehingga pihaknya tak dapat mengetahui pasti berapa apakah jumlah LPG yang disalurkan setiap hari cukup atau tidak.
“Setiap bulan kita mendapat jatah 66 ribu tabung dan itu belum ada batasan atau kuota karena belum adanya data pasti jumlah pengguna LPG,” katanya.
Sementara itu, sesuai data Badan KB dan Pemberdayaan perempuan (BKBPP) Kota Bitung tahun 2011, jumlah ada 51,140 Kepala Keluarga di Kota Bitung yang tersebar di delapan kecamatan.(enk)