Bitung – Balai Kesehatan Hewan dan Masyarakat Sulut menyatakan Kota Bitung paling rawan rabies di Sulut. Hal ini dikatakan Kepala Balai Kesehatan Hewan dan masyarakat Veteriner Sulut, Evelyn Lintang beberapa waktu lalu.
“Warga Kota Bitung harus waspada, karena dari semua daerah di Sulut, Kota Bitung paling rawan rabies,” kata Lintang.
Menurut Lintang permohonan permintaan vaksin Kota Bitung menjadi prioritas mengingat data tahun 2012, populasi hewan di sekitar 28 ribu hewan. “Tahun ini jumlah permintaan vaksin juga akan kita penuhi sesuai yang diajukan Pemkot,” katanya.
Sementara itu, Kadis Pertanian Kehutanan dan Ketahanan Pangan Kota Bitung, Liesje Macawalang mengaku pihaknya terus melakukan vaksin di tiap wilayah Kota Bitung. Dimana pihaknya melakukan penyuntikan hewan anjing,kucing dan kera dengan vaksin pencegah rabies sebanyak 2000 dosis.
“Untuk bulan Maret kedepan kami akan mengadakan vaksin senilai Rp100 juta dari APBD dan permintaan vaksin ke Pemprov Sulut sebanyak 10.000 dosis,” kata Macalawang.
Ia sendiri berharap dukungan dari warga secara sukarela memberikan vaksin kepada ternaknya ketika tim turun lapangan. Karena menurutnya, kerap kali ada warga yang menolak hewan peliharaannya divaksin.
“Peran masyarakat sangat penting agar tahun 2013 ini semua hewan bisa tervaksin supaya ditahun 2014 mendatang Kota Bitung bebas dari rabies,” katanya.(enk)
Bitung – Balai Kesehatan Hewan dan Masyarakat Sulut menyatakan Kota Bitung paling rawan rabies di Sulut. Hal ini dikatakan Kepala Balai Kesehatan Hewan dan masyarakat Veteriner Sulut, Evelyn Lintang beberapa waktu lalu.
“Warga Kota Bitung harus waspada, karena dari semua daerah di Sulut, Kota Bitung paling rawan rabies,” kata Lintang.
Menurut Lintang permohonan permintaan vaksin Kota Bitung menjadi prioritas mengingat data tahun 2012, populasi hewan di sekitar 28 ribu hewan. “Tahun ini jumlah permintaan vaksin juga akan kita penuhi sesuai yang diajukan Pemkot,” katanya.
Sementara itu, Kadis Pertanian Kehutanan dan Ketahanan Pangan Kota Bitung, Liesje Macawalang mengaku pihaknya terus melakukan vaksin di tiap wilayah Kota Bitung. Dimana pihaknya melakukan penyuntikan hewan anjing,kucing dan kera dengan vaksin pencegah rabies sebanyak 2000 dosis.
“Untuk bulan Maret kedepan kami akan mengadakan vaksin senilai Rp100 juta dari APBD dan permintaan vaksin ke Pemprov Sulut sebanyak 10.000 dosis,” kata Macalawang.
Ia sendiri berharap dukungan dari warga secara sukarela memberikan vaksin kepada ternaknya ketika tim turun lapangan. Karena menurutnya, kerap kali ada warga yang menolak hewan peliharaannya divaksin.
“Peran masyarakat sangat penting agar tahun 2013 ini semua hewan bisa tervaksin supaya ditahun 2014 mendatang Kota Bitung bebas dari rabies,” katanya.(enk)